PALEMBANG- Pasca kebakaran yang menghanguskan rumah milik suami Asmani (30) dan istri Yusnaini (40), warga Jl Tepi Sungai Kedukan, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang, Senin (7/3) sekitar pukul 13.30 WIB yang menewaskan bayi berusia 10 hari, polisi telah mendatangi TKP.
“Ya, kita mendatangi penyebab kebarakan. Api diduga muncul dari kompor yang lupa dimatikan oleh Isnaini pemilik rumah sekaligus ibu bayi malang tersebut,” ungkap Kapolsek Seberang Ulu I Palembang Kompol Akhmad Firdaus, Selasa (8/3).
Baca Juga: Jadi Pilot Project Nasional, Warga Wonorejo Surabaya Lebih Tanggap Terhadap Bencana Kebakaran
Dia mengatakan bahwa rumah tersebut dalam keadaan ditempati suami, istri dan ketiga anaknya. Dimana sang suami Asmadi tengah tertidur, sedangkan Isnaini bersama korban Putri Aisyah tidur di dalam kamar dan berdasarkan keterangan Isnaini, dirinya lupa jika sedang memasak di dapur.
Baca Juga: Bayi Diduga dari Hubungan Gelap, Dibuang di Sungai
“Sekira pukul 13.30 WIB, saksi Asmaneli melihat asap hitam keluar dari dalam rumah korban, kemudian langsung berteriak kebakaran. Saksi meminta tolong kepada warga sekitar untuk membuka pintu dan berusaha menyelamatkan korban dan memadamkan api. Namun setelah pasutri itu keluar dan menyelamatkan kedua anaknya, mereka tidak sempat lagi menyelamatkan anaknya yang masih bayi. Akibatnya bayi malang tersebut tewas hangus terbakar dengan luka bakar 100 persen,” jelasnya.sum
Editor : Redaksi
