Gus Muhdlor Akan Tetapkan 3 Desa Pinggir Kali Mas Ini,Masuk Daerah Rawan Bencana

 

SIDOARJO (Sidoarjo)- Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) akan menetapkan tiga desa di Kecamatan Taman menjadi daerah rawan bencana. Ketiga desa itu yakni desa Tanjungsari, desa Pertapan Maduretno dan desa Krembangan. 

Baca Juga: Sidak Beberapa Proyek Saluran Air, Wali Kota Eri Targetkan Banjir Teratasi Akhir Tahun 2024

Rencana memasukkan ketiga desa itu menjadi daerah rawan bencana karena, ketiganya dilalui aliran Kali Mas yang sewaktu-waktu bisa meluap dan menyebabkan banjir. Bahkan, saat dikunjungi Gus Muhdlor ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.

Didampingi BPBD, Dinas PU BM SDA dan Dinas Sosial, Gus Muhdlor meninjau langsung rumah warga yang terendam air selutut orang dewasa. “Tiga desa ini nanti kita masukkan daerah rawan bencana, lokasinya memang rawan, karena berdampingan dengan Kali Mas, dan sewaktu-waktu bisa meluap seperti yang terjadi sekarang ini,” kata Gus Muhdlor, Jum’at, (11/3/2022).

Bupati muda itu juga mengecek pintu air yang salurannya terhubung langsung antara Kali Mas dengan rumah-rumah penduduk. Gus Muhdlor mendapati ada 28 pintu air atau DAM kondisinya sudah rusak. Rusaknya pintu air itu menjadi salah satu penyebab tidak berfungsinya penahan air disaat Kali Mas airnya meluap.

Gus Muhdlor minta kepada Dinas  PU BM SDA untuk segera memperbaiki 23 pintu air yang rusak itu. Selanjutnya akan dilakukan penyedotan dengan mengerahkan beberapa pompa. Untuk mempercepat penyedotan Dinas PU setidaknya akan memasang 3 pompa.

Baca Juga: Tiga Bupati Berturut-turut Tersangkut Korupsi, Ada Trauma Masyarakat Sidoarjo Tentukan Pilihan

“Targetnya dua minggu selesai untuk perbaikan pintu airnya. Ada 5 pintu air yang ukurannya besar dan sisanya kecil, semua akan diperbaiki secepatnya. Setelah perbaikan pintu air rampung, baru nanti dilakukan penyedotan,” ujar Gus Muhdlor.

Cilegon dalam

Bantuan lainnya yang diberikan ke warga diantaranya sembako, penyediaan air bersih PDAM dan layanan posko kesehatan juga disiapkan Gus Muhdlor. Ditiga itu, juga akan disiapkan tempat MCK (Mandi Cuci Kakus) portable untuk kebutuhan warga. Sejauh ini, belum ada warga yang mengungsi.

“Sesuai dengan data yang diajukan, nanti kita siapkan 783 paket sembako untuk warga ditiga desa itu, juga air bersih dan ada posko kesehatan untuk melayani kesehatan warga. Penanganan ini melibatkan banyak OPD, termasuk Dinas Kesehatan,” terangnya.

Baca Juga: 5 Bulan Banjir Rendam Cipayung Depok, Ketua RT: Jadi Kayak Setu!

Dari laporan yang disampaikan Camat Taman, Makhmud  kepada Bupati Sidoarjo, penyebab banjir ditiga desa itu karena disebabkan meluapnya air Kali Mas akibat hujan deras beberapa hari sebelumnya. Ditambah kiriman air dari barat.

Penyebab lainnya karena kondisi tanahnya melengkung ke bawah, seperti mengantong. Dari ketiga desa itu, wilayah yang paling banyak terendam adalah desa Tanjungsari. Ada 11 RW yang terdampak dari luapan dari Kali Mas. Sedangkan yang paling parah, airnya sampai diatas lutut orang dewasa dialami warga RW. 1.jh

Editor : Redaksi

Berita Terbaru