BATU (Realita)- Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2021 dilakukan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pengaman Idul Fitri dan larangan mudik, dipimpin langsung oleh Kapolres Batu bertempat di Alun Alun Batu, Rabu ( 5/5/2021)
Kapolres Batu, AKBP Catur Cahyono Wibowo, S.I.K., M.H. menyampaikan, kewaspadaan ini diperlukan untuk mencegah peningkatan Covid-19 menjelang, saat dan pasca Hari Raya Idul Fitri. Caranya dengan membuat posko terpadu dengan instansi terkait yang memiliki fasilitas rapid tes antigen di pusat-pusat perekonomian.
Baca Juga: Polres Batu Gelar Patroli Skala Besar Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI
"Kota Batu tidak boleh lengah, kita pastikan pengawasan dan karantina untuk pelaku," ujar Kapolres.
Polres Batu tetap akan melakukan langkah-langkah persuasif atas pelanggaran yang terjadi. "Kita tetap lakukan penegakan hukum sebagai upaya terakhir yang kita lakukan tegas dan terukur," tegas Kapolres.
Baca Juga: Kapolres Batu Sampaikan Jumat Curhat Wadah Tampung Keluhan dan Saran Warga
Menurutnya, masih sama dengan tahun lalu, Operasi Ketupat Semeru tahun 2021 ini dilaksanakan dengan fokus mencegah penularan Covid -19 dengan tetap mewujudkan kamtibmas dan kamtibselcarlantas dengan baik. Untuk personil kita kerahkan sebanyak 500 orang dalam Operasi Ketupat Semeru 2021 ini.
"Ada empat pos yang sudah kita siapkan termasuk salah satunya di perbatasan Kediri - Kasembon, di Kambal Ngantang, Alun-Alun dan Pos Pendem, didukung pos pantau ada tiga, di Bumiaji, Jl Dewi Sartika dan di Pujon," tutur Kapolres.
Baca Juga: Korlantas Polri dan Satlantas Polres Batu Gelar Monev Sosialisasi Modul Blackspot & Trouble Spot
Ia menambahkan, pelaksanaan penyekatan akan dilaksanakan sesuai perintah Presiden RI melalui Kapolri bahwa mudik tidak ada. Sementara itu untuk wilayah Malang Raya, Pasuruan, Probolinggo baik kabupaten/ kota, kita masuk pada rayon 2 dengan tetap memaksimalkan PPKM Mikro di tingkat RT, RW dan Desa, posko satgas ada di masing-masing desa. pungkasnya
Kegiatan ini dihadiri oleh Wawali Punjul Santoso dan Forkopimda kota Batu.ton
Editor : Redaksi