BPJamsostek Surabaya Rungkut Sosialisasi Masif Ojol KBOS Nusantara

realita.co
BPJamsostek Surabaya Rungkut saat sosialisasi program di acara Anniversary KBOS Nusantara ke-2 di Trawas, Mojokerto, Selasa (28/6/2022)

MOJOKERTO (Realita) - BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Surabaya Rungkut gelar sosialisasi masif pada ribuan mitra ojek online (ojol) dalam acara Anniversary KBOS Nusantara ke-2 di Trawas, Mojokerto, Selasa (28/6/2022).

Kepala Kantor BPJamsostek Cabang Surabaya Rungkut, Rudi Susanto, mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk menjalin keakraban sekaligus media untuk sosialisasi tentang pentingnya mengikuti Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi driver ojol di Jawa Timur.

Baca juga: Warga KTP Surabaya Gunakan BPJS Tidak Aktif, Dinkes: Sejak Maret 2023 Pindah Domisili ke Madura

Rudi menyampaikan, untuk total jumlah keanggotaan di bawah naungan KBOS Nusantara yang telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan hingga saat ini telah mencapai kurang lebih 300 driver. "Pendaftaran mereka secara bertahap,” ujarnya.

Disebutkan, KBOS Nusantara merupakan komunitas relawan serta wadah ambulance dan bencana yang dibentuk sebagai sarana mempererat komunikasi setiap driver ojol. Kepesertaan mereka pada BPJS Ketenagakerjaan terlindungi program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), yang iurannya hanya Rp 16.800,- setiap bulan. 

JKK adalah jaminan pengobatan sampai sembuh dan bisa bekerja kembali bagi peserta yang mengalami kecelakaan kerja, dan JKM adalah santunan kematian sebesar Rp42 juta bagi ahli waris dan beasiswa pendidikan bagi anak peserta hingga ke perguruan tinggi.

Baca juga: Ribuan Pengurus RW di Ponorogo Dijamin BPJS Ketenagakerjaan Tahun Ini

Menurutnya, profesi yang dilakukan sebagai driver ojol dinilai memiliki resiko cukup tinggi dan harus dilakukan persiapan terkait apa yang akan dihadapi dalam menjalani pekerjaan tersebut. “Jadi bisa menjamin keberlangsungan hidup, setidaknya menjamin keluarganya,” tandas Rudi.

“Kami adalah badan penyelenggara pemerintah, sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk memberikan jaminan sosial bagi pekerja formal maupun informal,” ungkap Rudi.

Baca juga: Bank Jatim - BPJamsostek Bersinergi Dukung Kesejahteraan 12.000 Pekerja Rentan

Terakhir Rudi berharap, dengan keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh para admin komunitas, para admin komunitas dapat memberikan info yang tepat kepada para anggotanya mengenai program BPJS Ketenagakerjaan beserta manfaatnya, sehingga para pekerja non formal ini semakin memahami pentingnya perlindungan sosial.

 “Mari kita persiapkan diri dengan ikut serta dalam program BPJamsoatek ini,” pungkas Rudi.gan

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru