Ahli Farmasi Ponorogo Sebut Nitrogen Oplosan Picu Es Ciki Kebul Meledak

realita.co
Kaprodi Farmasi, Akademi Analis Farmasi dan Makanan (Akafarma) Sunan Giri, Nasruhan Arifianto.

PONOROGO (Realita)- Kasus meledaknya jajanan Es Krim Nitrogen Cair atau yang ngetrend dikenal Es Ciki Kebul atau Es Momogi, dan membuat Ahsan Farid Trisnanto bocah 5 tahun asal Desa Bajang Kecamatan Balong menderita luka bakar 30 persen. Membuat pakar farmasi Kabupaten Ponorogo angkat suara. 

Bahkan, para Ahli Farmasi ini menduga Nitrogen cair yang dituangkan dalam makanan, sebelumnya telah dioplos dahulu dengan senyawa kimia lain, sehingga memicu ledakan pada es krim seharga Rp 20 ribu tersebut. 

Hal ini diungkapkan, Kepala Program Studi (Kaprodi) Farmasi, Akademi Analis Farmasi dan Makanan (Akafarma) Sunan Giri, Nasruhan Arifianto. Ia menduga kuat cairan Nitrogen yang dimasukkan kedalam tabung kaleng telah dicampur dengan senyawa kimia lain yang diduga Nitrogen Dioksida atau NO2 Nitrogen Oksida N2O dimana keduanya bisa meledak dan berbahaya. Pasalnya, bila Nitrogen Murni yang digunakan diklaim mustahil bisa meledak, karena sifat dasar kimia Nitrogen tidak bisa meledak. 

"Kalau itu nitrogen murni yang digunakan saya rasa mustahil dikatakan bisa meledak. Tapi kalau yang dimasukkan ke dalam kaleng tabung itu bukan Nitrogen murni ada campuran senyawa kimia lain yang bisa meledak. Nah itu bisa," ujarnya, Kamis (14/07/2022). 

Wakil ketua Ikatan Apoteker Indonesia – IAI cabang Ponorogo ini menjelaskan Nitrogen juga dapat membuat kulit terluka bila terkena. Namun dengan proses pendinginan diatas minus 100 drajat. Hal ini pernah terjadi di luar negeri. Sementara bila kasus meledak ia mengaku baru pertama kali ini terjadi di Indonesia dan diklaim aneh. 

" Kasus ini di Indonesia baru pertama kali dan aneh juga. Kalau di luar negeri ada kasus tapi bukan meledak tapi karena didinginkan minus beberapa ratus drajat dia bisa melukai tubuh dan kulit juga. Sedangkan saya baca berita kemarin dikatakan meledak dan keluar api nah itu yang janggal," ungkapnya. 

Disinggung terkait keamanan Nitrogen Cair untuk dikonsumsi, ia mengaku selama tidak terlalu banyak hal itu tidak apa-apa. Namun bila dihirup maka akan memicu sesak nafas dan gangguan pernafasan. 

" Nitrogen dikonsumsi itu sebenarnya tidak banyak memberikan efek ya. Karena dia sifatnya sangat labil terhadap suhu kamar dan suhu ruangan, itu dimakan dia akan hilang . Tapi kalau dihirup itu yang berbahaya karena bisa membuat effek gangguan pada pernafasan dan sesak nafas. Saya melihat anak kecil gak hanya makan saja tapi juga menghirup asapnya. Ini berbahaya karena bisa memicu sesak nafas," jelas Nasruhan. 

Nasruhan menambahkan, bila disebut memakan Es Nitrogen Cair dapat membuat kulit bengkak dan melepuh, hal itu bisa saja diakibatkan alergi akut atau yang dikenal dengan Stevens-Johnson Syndrome (SJS). 

" Jika makan nitrogen terus kulitnya melepuh itu alergi yang berlebih atau bisa dikatakan Stevens Jhonson Syndrome. Dan untuk nitrogen dimakan menyebabkan kulitnya melepuh itu saya belum pernah membaca, tapi kalau obat atau senyawa kimia lain yang menyebabkan kulit melepuh bila dikonsumsi itu sudah banyak bermunculan kasusnya," pungkasnya. znl

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru