DPRD Gandeng Ratusan UMKM Rayakan Hari Jadi Ponorogo ke-526

realita.co
Ketua DPRD Ponorogo Sunarto didampingi Wakil Ketua DPRD Anik Suharto saat mengunjungi stan UMKM.

PONOROGO (Realita)- Konsep permberdayaan masyarakat tampaknya di wujudkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ponorogo dalam puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo ke 526 tahun, Kamis (11/08/2022). 

Bagaimana tidak, bila biasa dirayakan secara formal bersama Pemkab Ponorogo di Gedung DPRD, kali ini ratusan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) turut serta dilibatkan dalam perayaan ulang tahun Bumi Reyog ini. 

Baca juga: Puluhan Pelaku UMKM di Kota Batu ikuti Scale Up Business Industri Kecil Menengah Vol 1

Jalan Alun-Alun Timur atau di depan gedung DPRD Ponorogo pun disulap menjadi pasar raya bagi UMKM, untuk menjajakan aneka kuliner bagi masyarakat secara gratis. Alhasil, baru satu jam dibuka ribuan warga langsung menyerbu stan UMKM ini. 

Ketua DPRD Ponorogo Sunarto mengatakan, sedikitnya ada 120 UMKM yang digandeng dalam kegiatan ini. Dimana mereka merupakan UMKM yang ada di Kecamatan Slahung, Sokoo, Sawo, Jambon, dan Sampun. Pihaknya mengaku, untuk menjajakan jajanan secara gratis ke warga, pihaknya telah memberi uang kepada UMKM yakni Rp 1 juta per pedagang, dan uang transport Rp 200 ribu. 

" Jadi yang kita gandeng ini UMKM yang belum diperhatikan, sebenarnya masih banyak yang seperti itu. Kita ingin memberikan kebahagiaan kepada mereka di hari jadi Ponorogo. Tidak perlu khawatir rugi, karena dagangan ini sudah kami beli, yang selanjutnya dibagikan secara gratis," ujarnya. 

Baca juga: 4 Pimpinan Difinitif DPRD Ponorogo Dilantik, Kang Wie: Tancap Gas Bentuk Alkap

Sunarto mengungkapkan sebagai lembaga implementasi aspirasi rakyat, pihaknya ingin menumbuhkan kejujuran bagi para 120 UMKM ini. Dimana pihaknya melarang UMKM untuk menjual dagangan ke masyarakat yang ingin mengambil dagangan yang sudah di beli sebelumnya. 

" Ada tim yang ngecek tanpa sepengetahuan mereka, alhamdulillah semua yang kami gandeng ada dan daganganya diberikan secara gratis. Ini dalam rangka pendidikan politik ke kemasyarakat untuk menumbuhkan kejujuran dan tanggung jawab," ungkapnya. 

Baca juga: Tingkatkan Inovasi di Era Digital, Pemkot Surabaya-Lazada Indonesia Gelar Workshop UMKM “Naik Kelaz"

Sunarto berharap, upaya mensejahterakan UMKM ini terus berlanjut baik dari tingkat kabupaten, Kecamatan, dan Desa. Sehingga visi dan implementasikan UMKM hebat Ponorogo benar-benar terwujud. 

" Jadi kami berharap daerah, kecamatan, dan desa kalau ada ivent ikut melibatkan UMKM yang ada disekitarnya. Jadi bukan hanya memasarkan saja, namun juga benar-benar hadir untuk mewujudkan kesejahtraan UMKM itu sendiri," pungkasnya.adv/znl

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru