SURABAYA (Realita) - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Surabaya Tanjung Perak menyerahkan beragam manfaat program BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris peserta dan memberikan bantuan Promotif Preventif dalam peringatan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) 2022 di kantornya, Senin (5/9/2022).
Perayaan Harpelnas yang mengusung tema "Mendorong Pekerja Indonesia Tumbuh dan Kuat" ini menjadi momentum refleksi dan peningkatan pelayanan terbaik setelah mengalami masa pandemi.
Baca juga: Meninggal Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, BPJS-TK Santuni Siswa PSHT Ponorogo Ini
Kepala BPJAMSOSTEK Surabaya Tanjung Perak, Theresia Wahyu Dianti, mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk kaum pekerja sebagai pelanggannya. Pelanggan adalah raja. Raja harus dilayani dan mendapatkan apa yang sudah dijanjikan sejak awal. Untuk itu, BPJS Ketenagakerjaan tetap berkomitmen melakukan pelayanan terbaik kepada seluruh pekerja.
Pada momen berharga ini BPJAMSOSTEK Surabaya Tanjung Perak menyerahkan secara simbolis manfaat program kepada ahli waris dua peserta yang meninggal akibat kecelakaan kerja. Pertama kepada ahli waris almarhum Iman Kastiawan, peserta dari PT Pelindo Daya Sejahtera Unit BJTI Surabaya yang mengalami kecelakaan kerja saat kontainer yang sedang diangkat oleh mesin Reach Stacker (RS) jatuh dan menimpa head truck yang dikemudikannya.
Total manfaat yang diserahkan Rp382.948.812,-. Terdiri dari santunan kematian akibat kecelakaan kerja sebesar 48 kali upah yang dilaporkan sebesar Rp210.022.992,-. Kemudian biaya pemakaman Rp10.000.000,-, santunan berkala selama 24 bulan yang dibayarkan secara sekaligus sebesar Rp12.000.000,-.
Juga, dua anak almarhum yang saat ini masih duduk di kelas 3 STM dan SMP mendapatkan beasiswa untuk menempuh pendidikan sampai perguruan tinggi total Rp138.000.000-. Terus, Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp 12.925.820,- dan manfaat Jaminan Pensiun (JP) secara berkala sebesar Rp363.300,- setiap bulan.
Kedua, manfaat program BPJS Ketenagakerjaan juga diserahkan kepada ahli waris almarhum Arif Priyantoro, salah satu pengemudi Gojek yang mengalami kecelakaan kerja saat mengantar orderan kepada customer. Total manfaat yang diserahkan Rp155.500.000,-, terdiri dari santunan kematian akibat kecelakaan kerja sebesar 48 kali upah yang dilaporkan sebesar Rp48.000.000,-, biaya pemakaman Rp10.000.000,-, santunan berkala selama 24 bulan yang dibayarkan sekaligus sebesar Rp12.000.000,-, dan beasiswa untuk 1 anak maksimal Rp 85.500.000.
Theresia memastikan BPJAMSOSTEK akan memberikan seluruh hak jaminan sosial kepada keluarga korban.
Baca juga: Beli Rumah Pakai BPJS Ketenagakerjaan, Begini Caranya!
"Sebesar apapun manfaat yang diberikan, tidak dapat menggantikan kehadiran orang yang dicintai. Namun kami berharap santunan yang diperoleh bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk biaya pendidikan anak dan kesejahteraan hidup keluarga," tuturnya.
BPJAMSOSTEK mengajak semua lapisan masyarakat pekerja menyadari bahwa asuransi merupakan kebutuhan tenaga kerja karena manfaatnya sangat luar biasa, terutama bagi ahli waris. Apalagi jika ahli waris memiliki anak yang harus menempuh pendidikan, maka akan mendapatkan beasiswa pendidikan hingga lulus sarjana.
Selain itu dalam kegiatan ini BPJAMSOSTEK Surabaya Tanjung Perak juga menyerahkan Bantuan Promotif dan Preventif berupa 36 paket sembako (beras manis 5 kg, gula 1 kg, minyak goreng 1 liter, susu dan madu) serta 62 paket APD berupa helm keamanan proyek, sarung tangan, dan rompi keamanan tali silang kepada beberapa perusahaan yang sudah menjadi peserta BPJAMSOSTEK.
Theresia menyatakan, kegiatan Promotif Preventif merupakan agenda rutin BPJAMSOSTEK setiap tahun. Bantuan ini diberikan agar seluruh pekerja mendapat perlindungan yang berkesinambungan, sehingga mengurangi resiko kecelakaan kerja.
Baca juga: BPJS Kesehatan Serahkan Penanganan Perusahaan Penunggak Iuran ke Kejaksaan
Dalam peringatan Harpelnas ini Theresia juga menyambut, menyapa dan memberikan pelayanan langsung pada peserta yang datang di kantor, serta mengunjungi peserta yang sedang dirawat di rumah sakit akibat kecelakaan kerja.
Harpelnas merupakan program nasional yang dicanangkan setiap 4 September. Setiap Kantor Cabang BPJAMSOSTEK merayakan dengan menyambut dan memulyakan para peserta. Momen ini untuk meningkatkan cakupan, mengingat sampai sekarang belum semua pekerja di Indonesia terlindungi Program BPJAMSOSTEK.
Menurutnya, kolaborasi dengan pemerintahan daerah dan semua mitra untuk memperluas cakupan perlindungan merupakan jalan terbaik demi terwujudnya masyakarat sejahtera.gan
Editor : Redaksi