BATU (Realita)- Pagelaran Padhang Mbulan yang selalu digelar setiap malam bulan purnama, kali ini kedatangan tamu dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan 360 siswa SMK Teknologi Banyumas. Acara yang digelar pada Rabu (14/9/2022).
Selain mempersembahkan pagelaran seni dan budaya, juga untuk menyerahkan penghargaan kepada Kajati Jawa Timur, Dr. Mia Amiati, SH, MH.
Baca juga: Kejati Jatim Periksa PT INKA Madiun, Ada Apa?
Wakil Wali Kota Batu, dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada rombongan Kejaksaan Tinggi Jawa TImur. Punjul menyampaikan bahwa Kejaksaan tidak hanya menjalankan tugasnya sebagai lembaga penegak hukum, namun juga mendukung perkembangan budaya dan seni di Kota Batu.
“Kota Batu memiliki Amphytheater Sendratari Arjuna Wiwaha yang bisa dipergunakan sebagai tempat untuk pagelaran seni, diperuntukkan untuk masyarakat dan tidak jauh dari pusat Kota Batu. Semoga bisa mendukung perkembangan seni dan budaya di Kota Batu,” kata Punjul.
Kajati Jawa Timur Dr. Mia Amiati, SH, MH, menjelaskan bahwa Indonesia adalah bangsa yang majemuk dan berbeda-beda, serta memiliki ratusan suku bangsa yang memiliki seni budaya yang berbeda pula.
Baca juga: Jaksa Jehezkiel Devy Sudarso Menjabat Wakajati Jatim
“Melestarikan kebudayaan adalah kewajiban kita semua. Salah satu kegiatan pelestarian seni dan budaya dilaksanakan di Sendratari Arjuna Wiwaha ini setiap padhang mbulan. Pertumbuhan seni budaya di Kota Batu sangat luar biasa, didukung sinergitas berbagai kalangan,” ujar Dr. Mia.
Kajati Jatim, sangat mengapresiasi inovasi Pemkot Batu yang menggandeng pelaku seni dan budaya lokal.
Baca juga: Wali Kota dan Wakil Walikota Batu Diberi Cindera Kasih Berupa Lukisan
“Kejaksaan berkomitmen aktif turut mendorong kebudayaan bangsa khususnya seni tradisi dan mengapresiasi pagelaran seni ini. Semoga seni tradisi budaya di Kota Batu terus berkembang,” harap Dr. Mia.
Kegiatan ini dihadiri, Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso bersama Forkopimda, Dewan Kesenian Kota Batu, PHRI dan Industri Pariwisata.ton
Editor : Redaksi