Untuk Perlindungan Pekerja BPU, BPJS Ketenagakerjaan Gresik Driyorejo Ajek Grebek Pasar

realita.co
Karyawati BPJS Ketenagakerjaan Gresik Driyorejo saat menjelaskan manfaat program ke pedagang Pasar Sumput, Driyorejo, Gresik.

GRESIK (Realita) - Dalam rangka sosialisasi program dan manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan segmentasi Bukan Penerima Upah (BPU), BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Gresik Driyorejo pekan lalu menggelar kegiatan “grebek pasar” di Pasar Sumput, Driyorejo, Kabupaten Gresik.

Kegiatan "grebek pasar" dilaksanakan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gresik Driyorejo secara terjadwal setiap Selasa dan Kamis di pasar-pasar di wilayah Kecamatan Driyorejo, Wringinanom, dan Kedamean.

Baca juga: Meninggal Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, BPJS-TK Santuni Siswa PSHT Ponorogo Ini

Sama halnya dengan pekerja formal atau Penerima Upah (PU), para pekerja sektor informal (BPU) juga wajib terlindungi dari segala macam risiko yang mungkin terjadi saat mereka bekerja, khususnya risiko kematian dan kecelakaan kerja.

Sesuai dengan tema yang diusung BPJS Ketenagakerjaan, “Kerja Keras Bebas Cemas”, program jaminan sosial ketenagakerjaan hadir guna memastikan seluruh pekerja Indonesia apapun profesinya termasuk para pedagang pasar berhak untuk memperoleh perlindungan sosial. 

Baca juga: Beli Rumah Pakai BPJS Ketenagakerjaan, Begini Caranya!

“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya BPJS Ketenagakerjaan Gresik Driyorejo untuk mengedukasi para pekerja informal di lingkungan pasar, bahwa program jaminan sosial ketenagakerjaan tidak hanya diberikan kepada pekerja formal atau yang bekerja di perusahaan saja,” kata Herry Yudisthira, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gresik Driyorejo, Selasa (22/11/2022).

Cukup dengan menyisihkan Rp 16.800,- per bulan, pekerja BPU dapat memperoleh perlindungan 2 program BPJS Ketenagakerjaan, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

Baca juga: BPJS Kesehatan Serahkan Penanganan Perusahaan Penunggak Iuran ke Kejaksaan

Adapun untuk perlindungan 3 program BPJS Ketenagakerjaan, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua (JHT), para pekerja cukup membayar Rp 36.800,- per bulan.

Herry Yudisthira menambahkan, ke depannya BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gresik Driyorejo akan terus mengagendakan kegiatan serupa sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di sektor BPU guna terwujudnya universal coverage jaminan sosial ketenagakerjaan.gan

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru