Pemilihan RT hingga LKMK Selesai, DPRD Minta Warga Bersatu Bangun Kota Surabaya

realita.co
Pemilihan RT hingga LKMK sudah Selesai dilakukan di Kota Surabaya, DPRD Minta Warga Bersatu Bangun Kota Surabaya

SURABAYA (Realita) – Pemilihan RT, RW, dan LKMK telah selesai. DPRD Kota Surabaya berharap agar semua pihak baik dari panitia tiga, calon ketua RT, RW dan LKMK bersatu untuk membangun Surabaya menjadi lebih baik. 

Pernyataan ini disampaikan Pertiwi Ayu Krishna Ketua Komisi A DPRD Surabaya bidang Hukum dan Pemerintahan, yang sempat mendapatkan pengaduan soal pelaksanaan pemilihan ketua RT, RW atau LKMK.

Baca juga: Peringati Hardiknas 2024, Pemkot Surabaya Fokus Optimalkan Kurikulum Merdeka Belajar

“Itu semua harus saling merangkul, berjabat tangan dan duduk sambil ngopi bareng,” ujar Pertiwi Ayu Krishna Kamis (12/1/2023) ditemui usai rapat dengar pendapat.

Menurut legislator perempuan asal partai Golkar ini, setelah itu harus memikirkan kampung bersama sama supaya bisa menerima progam pemerintah kota untuk dilaksanakan dengan baik.

“Itu saran kami (Komisi A red),” kata Pertiwi Ayu Krishna akrab disapa Ayu ini.

Ayu berharap, selanjutnya tidak muncul lagi keluhan dan pengaduan soal intervensi pihak manapun di saat proses pemilihan, baik itu dari pihak Kelurahan maupun Kecamatan.

“Kami berharap selanjutnya jangan sampai ada aduan lagi seperti itu,” katanya.

Baca juga: Evaluasi Lurah dan Camat, Wali Kota Eri Cahyadi Bersiap Ngantor Lagi di Kelurahan

Ayu mengingkatkan di era tahun politik ini jangan sampai saling memfitnah supaya tidak ada emosi yang bisa menimbulkan gesekan.

“Saya minta lurah dan camat memfasilitasi itu semuanya sambil ngopi bareng untuk menjalankan progam pemerintah yang sudah berjalan ,” tuturnya.

Progam Pemerintah, Ayu mencontohkan seperti program rutilahu maupun dana kelurahan (Dakel) di setiap wilayah kelurahan dan kecamatan harus terserap.

Baca juga: Wali Kota Eri Cahyadi Raih Penghargaan Kepala Daerah Peduli Stunting

“Program itu harus bisa terserap oleh di setiap wilayah kelurahan dan kecamatan untuk masyarakat setempat,” katanya.

Lurah dan camat yang semula intervensi Ayu mengingatkan, agar menarik diri dan menjalankan program pemerintah jangan sampai ada tebang pilih.

“Karena APBD yang kita dapatkan itu hasil dari masyarakat juga,” pungkasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru