RUTENG MANGGARAI (Realita)- Pemerintah kabupaten Manggarai Propinsi NTT melalui gugus tugas percepatan penanganan covid-19 kembali merilis dua orang warganya terkonfirmasi positif covid-19 tanpa gejala.
Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan covid-19 kabupaten Manggarai Lodovikus D Moa, S.kep. M.Sc dalam press rilis yang diterima media ini melalui pesan WhatsApp pada Selasa (11/08/2020) menyebut dua orang terkonfirmasi positif covid-19 tersebut berinisial PT dan GE.
Baca juga: Lody Moa: Jabatan adalah Tugas Kepercayaan dan Pelayanan
Dalam rilis tersebut dijelaskan bahwa PT merupakan seorang laki laki berusia 26 tahun warga kampung Pau Desa Bangka ajang kecamatan Rahong utara, sedangkan GE usia 29 tahun, alamat kampung Keker, Desa Compang Cibal kecamatan Cibal barat kabupaten Manggarai.
Kepastian PT dan GE positif covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium biologi molekuler, instalasi patologi klinik RSUD Prof. Dr.W.Z Johanes Kupang terhadap 14 sampel SWAB yang dikirim pada tanggal 6 Agustus 2020 lalu, tulis Lodovikus.
Dari 14 sampel SWAB tersebut yang telah diperiksa sebanyak 9 sampel, dua di antaranya terkonfirmasi positif covid-19 yaitu PT dan GE. Sementara lima sampel SWAB lainnya diakui Lodovikus belum diperiksa dan hingga Selasa, (11/08/2020) pihaknya sedang menunggu hasil pemeriksaannya.
Lodovikus menuturkan, saat ini PT dan GE telah dan sedang dikarantina di Wisma atlet kelurahan Golodukal kecamatan Langke Rembong.
Keduanya tercatat sebagai pelaku perjalanan dari wilayah Makasar Sulawesi Selatan.
Lodovikus dalam rilisnya itu mengatakan, sejak awal kedatangan di Wilayah kabupaten Manggarai, keduanya telah menjalani proses karantina mandiri di Rumah.
Terhadap keduanya, Tim gugus tugas covid-19 kabupaten Manggarai melakukan pemeriksaan Rapid tes dan hasilnya reaktif.
Dari hasil Rapid tes tersebut GE langsung diisolasi di wisma atlet di kelurahan Golodukal kecamatan Langke Rembong sedangkan PT diisolasi mandiri di Rumah keluarganya di Pau Desa Bangka ajang kecamatan Rahong utara.
Baca juga: Bupati Manggarai Pantau Mesin Pembakaran Sampah Medis di Pustu Carep
Meski demikian keduanya tetap di bawah pengawasan keluarga dan Tim gugus tugas covid-19 kabupaten Manggarai.
Dalam rilis tersebut dijelaskan bahwa hari Selasa tanggal 11 Agustus 2020, tim Gugus tugas covid-19 kabupaten Manggarai telah melakukan Rapid tes terhadap 7 (tujuh) orang keluarga dekat dari PT dengan hasil ‘non Reaktif’ sementara untuk keluarga GE akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan.
Tim gugus tugas covid-19 kabupaten Manggarai akan melakukan tracing (melacak) untuk mengetahui dengan siapa saja PT dan GE pernah melakukan kontak fisik atau interaksi sosial.
Lodovikus mengatakan bahwa pihaknya tetap melakukan pemantauan serta pengawasan sesuai standar prosedur penanganan covid-19.
Dalam rilis tersebut juga tim gugus tugas covid-19 menghimbau agar Masyarakat Manggarai kooperatif dengan melaporkan diri dan memberikan informasi serta menghubungi tim gugus tugas covid-19 apabila pernah mengalami kontak langsung dengan PT dan GE yang telah dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19.
Baca juga: Manggarai, Satu dari 129 Daerah di Indonesia yang Masuk Kategori Zona Merah
Sebagai bentuk nyata upaya pencegahan penyebaran covid-19 di kabupaten Manggarai, Tim gugus tugas covid-19 akan melakukan Rapid tes dan pengambilan sampel SWAB kepada setiap orang yang telah melakukan kontak langsung dengan PT dan GE.
Pengambilan sampel SWAB tersebut kata Lodovikus akan dilakukan oleh tim gugus tugas covid-19 dalam satu atau dua minggu ke depan.
Pemerintah kabupaten Manggarai melalui tim gugus tugas covid-19 juga menekankan kepada seluruh Masyarakat Kabupaten Manggarai agar wajib melapor kepada tim gugus tugas covid-19 setiap ada warga pelaku perjalanan yang datang dari daerah terpapar covid-19.
Selain itu, Masyarakat Manggarai juga diminta untuk semakin tertib dan patuh terhadap setiap protokol perlindungan diri minimum yaitu selalu menggunakan masker di manapun berada, membatasi aktivitas fisik di luar rumah, menghindari melakukan aktivitas yang menimbulkan keramaian atau kerumunan, menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun serta makan makanan bergizi. PaulNabang
Editor : Redaksi