RUTENG MANGGARAI (Realita)- Sebanyak 25 orang di SMA St. Klaus Kuwu kecamatan Ruteng kabupaten Manggarai NTT terkonfirmasi positif covid-19 setelah dilakukan Rapid tes antigen yang dilakukan oleh petugas kesehatan puskesmas Wae Mbeleng pada Selasa, (09/02/2021).
Ke-25 orang tersebut terdiri dari 23 pelajar, 1 (satu) orang Guru dan 1 (satu) orang pembina asrama.
Baca juga: Manggarai, Satu dari 129 Daerah di Indonesia yang Masuk Kategori Zona Merah
Juru bicara satgas covid-19 kabupaten Manggarai Lodovikus D Moa kepada wartawan di Ruteng, 12/02/2021 mengatakan 23 pelajar dan 1 orang pembina asrama kini sedang diisolasi atau dikarantina terpusat di Asrama sekolah mereka dan tetap di bawah pemantauan dan pengawasan Tim kesehatan satgas covid-19 Puskesmas Wae Mbeleng, sementara 1 orang lainnya yang merupakan Guru menjalani isolasi mandiri di Rumahnya.
Lodovikus menyebut Rapid tes antigen SMA St. Klaus Kuwu dilakukan atas permintaan dan inisiatif kepala sekolah dan Yayasan kepada Rumah sakit St. Rafael Cancar dan Puskesmas Wae Mbeleng kecamata Ruteng.
Permintaan itu bermula dari laporan pembina Asrama kepada kepala sekolah SMA St. Kuwu terkait keluhan sejumlah penghuni Asrama tersebut yang mengalami demam, batuk , pilek (flu) serta kehilangan rasa pada indra penciuman mereka. Setelah dilakukan Rapid tes antigen, 25 orang positif covid-19.
Pasca 25 orang terkonfirmasi positif covid-19, Satgas penanganan covid-19 kabupaten Manggarai meminta baik Guru maupun siswa siswi SMA St. Klaus Kuwu terutama penghuni Asrama yang terlanjur pulang ke kampung atau rumah orang tua mereka agar segera melakukan Rapid tes antigen dan wajib melakukan isolasi mandiri serta mematuhi protokol kesehatan.
Selain itu orang tua mereka juga diminta untuk melakukan Rapid tes antigen, hal ini kata Lodovikus bertujuan untuk memutus mata rantai penularan covid-19 di kabupaten Manggarai.
Baca juga: Sejumlah Desa di Manggarai NTT Masuk Zona Merah
Tim satgas penanganan covid-19 kabupaten Manggarai kata Lodovikus masih melakukan penelusuran terkait sumber awal adanya kasus positif covid-19 di lingkungan SMA St. Klaus Kuwu tersebut.
Lodovikus mengungkapkan, berdasarkan laporan yang pihaknya terima dari Puskesmas Timung kecamatan Wae Ri’i, Tiga (3) orang pelajar SMA St. Klaus Kuwu lainnya yang berasal dari wilayah tugas Puskesmas Timung diinformasikan terkonfirmasi positif covid-19 setelah melakukan Rapid tes antigen secara mandiri di salah satu tempat Dokter praktek swasta (dr.Maria) pada hari Rabu (10 Februari 2021).
Petugas kesehatan dari Puskes Timung kemudian mendatangi Rumah ketiga pelajar SMA St. Klaus Kuwu tersebut untuk melakukan pemantauan dan tindakan penanganan kesehatannya.
Di hari lain, tepatnya 12/02/2021, pihak Puskesmas Wae kajong juga melaporkan adanya satu orang pelajar SMA St. Klaus kuwu yang berasal dari wilayah tugas Puskesmas Wae kajong terkonfirmasi positif covid-19.
Baca juga: Kasus Covid 19 di Manggarai Melonjak Naik
Diinformasikan, pelajar tersebut juga tinggal di Asrama sekolah SMA St.Klaus Kuwu yang terlanjur pulang ke Rumah orang tuannya.
Lodovikus menuturkan, Satgas covid-19 kabupaten Manggarai telah meminta satgas covid-19 tingkat kecamatan (petugas kesehatan puskesmas) dan Desa agar melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap pelajar SMA St. Klaus kuwu yang berasal dari wilayah tugasnya masing masing, apabila ada maka mereka harus dilakukan Rapid tes antigen dan mewajibkan mereka melakukan isolasi secara mandiri.
Satgas covid-19 kabupaten Manggarai tambahnya, akan melakukan Rapid tes antigen massal pada Senin, 15/02/2021 Pkl. 10.00 wita di Stadion Golo dukal, Langke Rembong.PaulNabang
Editor : Redaksi