BATU (Realita)- Sebanyak 20 organisasi masyarakat sipil yang tergabung dalam, Koalisi Children Protection (KCP) Malang Raya, sepakat mendeklarasikan 8 butir pernyataan sikap mengutuk keras perbuatan keji terkait dugaan kekerasan fisik, psikis, seksual dan ekploitasi tenaga kerja yang terjadi di Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) di kota Batu.
Pernyatan sikap ini di bacakan oleh masing masing anggota KCP Malang Raya, untuk mendorong kinerja dari aparat penegak hukum agar mengusut tuntas atas dugaan kekerasan seksual yang telah berlangsung lama. Deklarasi pernyataan sikap ini bertempat di Omah Koempoel, Kelurahan Sisir kota Batu, Rabu ( 9/6/2021).
Baca juga: Melalui Kuasa Hukumnya OCB Bantah Punya Hubungan dengan NE
Daisy Pangalila dari P2TP2A kota Batu mengatakan, ada tiga Hotline antaranya saya hanya salah satu. "Jadi yang bisa saya sampaikan hanya terkait tentang angka saja. Dan data yang masuk sampai saat ini ada sekitar 29 pengadu," katanya.
Baca juga: Didik Setiawan Sempat Cabuli Anak Perempuan Dua Kali, Sebelum Dicekik sampai Tewas
Saat awak media menanyakan mereka berasal dari mana, Ia menjelaskan yang pasti mereka anak anak dari SPI. Soal domisili yang pernah disampaikan di berbagai media sebelumnya bahwa mereka berasal dari berbagai kota.
"Untuk hotline kami masih buka sampai sekarang dan belum dapat arahan untuk menutupnya," ujarnya.
Baca juga: Bekerjasama dengan Kepolisian, Pihak Maxim Berhasil Tangkap Oknum Ojol yang Diduga Cabuli Bocah
Ia menegaskan bahwa, tugasnya hanya sebatas mengkomper data dan mengirimkanya ke Polres lalu dikirim ke Polda itu saja.ton
Editor : Redaksi