MADIUN (Realita) - Empat orang narapidana terorisme (Napiter) di Lapas Kelas I Madiun kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal itu dibuktikan dengan pengucapan ikrar setia kepada NKRI yang berlangsung di aula Lapas Kelas I Madiun, Jumat (11/6/2021).
Proses ikrar diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian mencium bendera Merah Putih sebagai simbol kembalinya ke pelukan NKRI. Menurut Kepala Lapas Kelas I Madiun, Asep Sutandar, keempat napi tersebut melaksanakan ikrar kesetiaan NKRI bukan karena paksaan. Melainkan atas kemauannya sendiri.
Baca juga: 20 WBP Kelas I Cipinang Peroleh Sertifikat PPKD MTU Jakarta Timur
“Kita berharap di dalam pembinaan yang kita berikan ini bisa diikuti oleh mereka. Ternyata mereka mau mengikuti dan secara ikhlas mereka melakukan ikrar kesetiaan kepada NKRI hari ini,” katanya.
Baca juga: Lapas Kelas IIA Cilegon Ikuti Upacara Hari Bakti Pemasyarakatan Kemenkumham ke-60
Sementara itu Subdit Bina Dalam Lapas BNPT, Listyo Juliance Nugrahaningrum menuturkan, empat napiter yang saat ini telah mengikrarkan diri setia kepada NKRI sebelumnya telah mendapat persetujuan dari BNPT.
“Dengan adanya pembinaan ini harapannya mereka akan jadi lebih baik dan tidak akan kembali ke jaringan sebelumnya, itu yang penting,” ujarnya.
Baca juga: Tiga Napiter Lapas Kelas I Madiun Ikrar Setia NKRI
Diketahui, keempat napiter Lapas Kelas I Madiun yang sudah mengikrarkan diri setia kepada NKRI, yakni WP (37) tergabung dalam kelompok atau jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). SA (53) tergabung dalam jaringan Neo Jamaah Islamiyah. HS (42) tergabung dalam jaringan JAD. Dan IK (45) tergabung dalam Jamaah Islamiyah. paw
Editor : Redaksi