Walikota Madiun Bersama Masyarakat Salat Tarawih di Replika Ka'bah

realita.co
Pemkot Madiun menggelar ibadah salat tarawih di musala replika Ka'bah yang terletak di Pahlawan Religi Center Kota Madiun, Rabu (12/4/2023) malam.

MADIUN (Realita) – Safari Ramadan Wali Kota Madiun, Maidi belum usai. Jika sebelumnya dari masjid ke masjid, orang nomor satu di Kota Pendekar itu mengikuti ibadah salat tarawih di musholla replika Ka'bah yang terletak di kawasan Pahlawan Religi Center (PRC), Kota Madiun, Rabu (12/4/2023) malam.

Kegiatan keagamaan tersebut menyedot antusiasme jamaah hingga ratusan orang. ‘’Alhamdulillah salat tarawih berjalan lancar  khusyuk. Suasananya seperti di Ma'kah,’’ kata Maidi.

Baca juga: MAKI: Integritas Anti Korupsi Maidi Tidak Perlu Diragukan Lagi

Menurut Maidi, pemkot sengaja memasukkan musholla replika Ka'bah dalam daftar agenda safari Ramadan. Selain untuk mencari suasana yang berbeda, juga mengajak pengunjung PRC untuk beribadah berjamaah. Pun, membuktikan pelaksanaan ibadah di Kota Madiun aman dan nyaman. Itu bersamaan sikap toleransi antar umat beragama yang berjalan cukup baik di kota ini. 

 

‘’Banyak masyarakat yang memberikan saran kepada pemkot untuk menggelar salat tarawih di sini (musala replika Ka'bah, Red). Karena objek wisata religi, jadi harus mengangkat kegiatan religinya,’’ tuturnya.

Maidi mengungkapkan, masyarakat setempat juga mengajukan saran musholla replika Ka'bah tersebut juga digunakan untuk pelaksanaan ibadah salat Ied. Namun, karena berbagai pertimbangan, pemkot belum dapat mengabulkan permintaan tersebut. ‘’Ada permintaan salat Ied di sini. Tapi, sementara belum bisa karena terlalu ramai,’’ jelasnya.

Di sisi lain, pemkot belum berhenti mempersolek kawasan PRC. Khususnya di seputaran musholla replika Ka'bah. Rencananya, pemkot bakal meng-granit total lantai pelataran musholla. Tak hanya itu, dua unit gapura dan lapak-lapak bakal dipercantik dan dipermanenkan. Pun dikonsep seperti bangunan khas tanah suci. 

Baca juga: Ratusan Ojol Gruduk Rumah Bacawali Madiun Maidi, Ada Apa?

‘’Tahun ini kami sempurnakan. Insya Allah tahun depan sudah bisa dimanfaatkan kembali untuk ibadah di bulan suci Ramadan,’’ ujarnya.

Dia menambahkan, PRC bukan sekadar objek wisata. Melainkan juga sebagai sarana edukasi dan pembelajaran masyarakat. Terutama kalangan pelajar. Pun replika bukan hanya replika ibadah umat muslim yang terbangun. Namun, total ada enam replika tempat ibadah.

Baca juga: Cawali Madiun Maidi Komitmen Majukan UMKM

 ‘’Insya Allah sikap toleransi masyarakat kota kita tetap utuh. Bahkan semakin meningkat. Replika-replika ini untuk memahamkan warga atas pentingnya toleransi,’’ pungkasnya. adv/adi

 

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru