MADIUN (Realita) - Kota Madiun genap berusia 105 tahun, Selasa (20/6/2023). Peringatan tersebut ditandai dengan Upacara Hari Jadi ke-105 di Alun-Alun Kota Madiun. Prosesi tersebut menjadi momentum Pemkot Madiun untuk meningkatkan pembangunan daerah dan warga kota.
‘’Kota Madiun saat ini maju mendunia. Baik pembangunan SDM (sumber daya manusia,red), pembangunan infrastruktur dan prestasi. Ini semua seiring sejalan menyambut Hari Jadi ke-105 Kota Madiun,’’ kata Wali Kota Madiun Maidi usai upacara, Selasa (20/6/2023).
Baca juga: MAKI: Integritas Anti Korupsi Maidi Tidak Perlu Diragukan Lagi
Menurut Maidi, perubahan pesat Kota Madiun menjadi wujud program pembangunan yang on the track dan berkelanjutan. Hasilnya, pertumbuhan ekonomi mengalami progres positif dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Disisi lain, Kota Pendekar ini sejatinya tangguh tatkala diterpa pandemi Covid-19 dan inflasi.
‘’Pertumbuhan ekonomi terus meningkat. Inflasi terus dikendalikan. Angka pengangguran turun. Ini adalah hasil pembangunan berkesinambungan yang terus digencarkan pemkot,’’ tuturnya.
Selain itu, lanjut Maidi, pembangunan SDM juga terus digenjot. Saat ini, indeks pembangunan manusia (IPM) Kota Madiun 2022 menyentuh angka 82,01 atau naik 0,94 dari tahun sebelumnya. Angka tersebut, menempatkan Kota Madiun sebagai daerah di Jawa Timur dengan IPM tertinggi ketiga. Kenaikan IPM itu, mengacu pada beberapa komponen penghitung. Di antaranya, umur harapan hidup (UHH) yang tercatat 73,13 tahun. Kemudian, harapan lama sekolah di angka 14,43 persen dan rata-rata lama sekolah (RLS) di angka 11,67 tahun.
‘’Seperti IPM, dibandingkan dengan negara lain kita sejajar dengan Rumania, kita urutan ke 53 di dunia. Ini hebat, mendunianya ini,’’ sebutnya.
Di sisi lain, orang nomer satu di Kota Madiun ini juga sangat concern menakan angka stunting. Buktinya, berdasarkan survei status gizi Indonesia (SSGI) 2022, angka anak stunting di Kota Madiun tercatat 9,7 persen. Angka tersebut mengalami penurunan 2,7 persen dari sebelumnya 12,4 persen. Pun, melampaui target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo di angka 14 persen pada 2024 mendatang.
‘’Tema Hari Jadi ke-105 Kota Madiun ini Maju Mendunia. Saya ingin membawa kota ke arah itu dan menjadi daerah percontohan di Jawa Timur,’’ harapnya.
Baca juga: Ratusan Ojol Gruduk Rumah Bacawali Madiun Maidi, Ada Apa?
Sementara itu, setelah mengikuti upacara di Alun-Alun Kota Madiun, Maidi langsung bergegas ke Gedung DPRD untuk menghadiri rapat paripurna istimewa Hari Jadi ke-105 Kota Madiun. Rapat paripurna istimewa dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Andi Raya Bagus Miko Saputra.
Dalam kesempatan itu, Andi Raya berpesan supaya di Hari Jadi ke-105 Kota Madiun hendaknya dijadikan pelecut semangat pemerintah daerah (pemda) dalam meningkatkan inovasi serta prestasi dalam pembangunan daerah. Selain itu, juga dapat dijadikan momentum atau sebagai ajang pemkot dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Dalam rangka hari jadi ini, kami berharap eksekutif tetap menjalankan visi-misinya sesuai rencana awal. Sebab, ini berkaitan dengan RPJMD kita yang berakhir di tahun 2024. Mudah-mudahan bisa kita selesaikan di tahun ini karena masa kepemimpinan pak Wali Kota berakhir di tahun 2023 ini,” tuturnya.
Baca juga: Cawali Madiun Maidi Komitmen Majukan UMKM
Andi mengapresiasi keberhasilan pemkot sejauh ini di usia Kota Madiun ke-105 tahun. Termasuk capaian prestasi atau sebanyak 209 penghargaan. Baik regional, nasional maupun internasional. Sehingga, menjadi tugas pemkot untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan capaian itu.
‘’Kami legislatif akan terus mendukung program-program yang menyangkut kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat Kota Madiun,’’ ucapnya. adv
Editor : Redaksi