SURABAYA - Aktivitas seksual seperti hubungan intim memang bisa dilakukan pasutri kapan saja.
Namun, saat memasuki usia tua, pasutri mengaku jadi jarang melakukan hubungan intim.
Baca juga: Walikota Madiun Rutin Blusukan ke Lansia Ngebrok, Salurkan Bantuan Kursi Roda
Bahkan pihak istri mengaku sudah enggan melakukan hubungan intim, seperti halnya yang dirasakah pasutri lanjut usia alias lansia berikut ini.
Seorang pria berusia 70 tahun yang enggan disebutkan identitasnya mempertanyakan soal kehidupan seks dengan sang istri yang berusia 65 tahun.
Pria tersebut mengakui kalau dia masih menikmati seks dan keintiman.
Sedangkan sang istri yang terpaut usia lima tahun darinya merasa "terlalu tua" untuk melakukan hubungan seks.
Keduanya pun masih tidur dalam satu ranjang, tapi selalu ada bantal yang memisahkan.
Pria tersebut merasa canggung saat berbicara soal seks dengan sang istri, kondisi ini membuat dirinya merasa bersalah.
Terkadang sang istri mengatakan "baiklah, silakan", seolah-olah itu akan berhasil.
Padahal untuk menjalin keintiman, dia membutuhkan foreplay.
Alhasil, keduanya seolah-olah sudah kehilangan keintiman.
Dia pun menyebutkan beberapa faktor yang membuatnya canggung untuk berhubungan seks.
Termasuk di antaranya kondisi tubuh yang sudah mulai menua seiring bertambahnya usia, berat badannya terus berkurang dan kulit serta bagian tubuh lainnya mengendur dan keriput.
Menanggapi permasalahan soal kehidupan seks di usia senja, apakah kehidupan seks pasangan suami-istri pada usia tersebut masih memungkinkan?
Pamela Stephenson Connolly, seorang psikoterapis yang berbasis di Amerika Serikat mengatakan, jika dilihat dari faktor yang diungkapkan, masalah sebenarnya terletak pada citra tubuh.
Baca juga: Pemkot Madiun Bangun Masjid di Pondok Lansia
"Hal-hal yang diungkapkan pada masalah itu mungkin menjadi kuncinya. Jadi, perbaiki dan mulai dari sana," kata dia, seperti dilansir The Guardian.
Pada usia senja, sebenarnya berhubungan seks masih memungkinkan.
Tentu, berbagai faktor yang menjadi hambatan perlu diatasi dengan tepat.
Citra tubuh yang buruk dan kebencian terhadap diri sendiri dinilai Pamela sebagai hambatan yang perlu diperbaiki.
"Faktor seperti ini yang menjadi penyebab menurunnya minat dan gairah seksual," tambah Pamela.
Menurut dia, salah satu prediktor paling kuat dari tingkat keinginan kita adalah apa yang kita rasakan bersama dengan pasangan kita.
Dalam hal ini, seseorang bisa saja merasakan kerinduan dan hasrat yang tak terbalas.
Memperbaiki pandangan terhadap diri sendiri dan pasangan perlu ditingkatkan sebagai konteks yang jelas untuk mengatasi masalah keharmonisan rumah tangga.
Baca juga: Tolak Bercinta, Kemaluan Istri Dirobek Suami hingga 10 cm
Kemudian perkara komunikasi antar pasangan.
Bantu istri untuk menemukan kembali kepercayaan dirinya.
Jadi, berhubungan seks pada usia ini masih memungkinkan demi keharmonisan suami-istri.
"Bantu dia merasa istimewa, menarik dan dicintai. Temukan cara untuk menunjukkan kasih sayang tanpa mengharapkan seks sampai istri menunjukkan minatnya," imbuh Pamela.
Kemudian dengarkan segala preferensinya soal hubungan seks yang dia inginkan.
Hindari pula segala jenis tekanan hidup atau hal-hal yang membuat diri sendiri dan pasangan merasa bersalah.gr
Editor : Redaksi