BANJARMASIN- Pasangan muda-mudi tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jembatan Sei Alalak atau Jembatan Basit, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (4/11/2023) dini hari.
Dalam kecelakaan maut itu, diketahui merupakan kecelakaan tunggal.
Dua sejoli ini sedang berboncengan di Yamaha R15 nopol DA 3859 AAD.
Diduga, sepeda motor tersebut sedang melaju kencang saat menaiki jembatan.
Hal tersebut disampaikan penjual gorengan, Padi (40), yang berada tak jauh dari lokasi kecelakaan maut itu.
“Sepeda motor itu melaju kencang ke arah jembatan,” kata dia.
Namun, tak lama sepeda motor tersebut melintas, Padi mendengar bunyi hantaman yang cukup keras.
dia pun penasaran, padahal saat itu kondisi jalanan sedang sepi.
Sebab, saat itu sudah dini hari. Waktu menunjukkan sekitar pukul 01.15 Wita.
“Ternyata, sepeda motor yang baru melintas itu menabrak sesuatu. Hanya satu motor saja, berboncengan dua orang,” tambahnya.
Namun Padi yang sedang asyik berdagang tak dapat memastikan kronologis pasti kecelakaan yang menewaskan dua orang itu.
“Kemungkinan saat melaju, dia oleng, lalu menabrak pembatas jalan dan pot bunga di pembatas jembatan itu,” imbuhnya.
Keduanya tergeletak di sisi jalan menuju Banjarmasin dengan jarak yang tidak terlalu jauh.
Si pria tertelungkup dengan konsisi luka parah.
Sementara, si perempuan, terkapar, dengan permen lolipop yang masih menempel di mulut.
Menurut Rifki (20), saksi mata yang sedang melintas dari Kota Banjarmasin menuju Handil Bakti, melihat dua orang terkapar. Satu di antaranya berdarah hebat.
“Saya langsung ke si pria, kondisinya cukup parah. Saat saya temui, dia masih bernafas,” katanya.
Namun saat itu Rifki tak berani menyentuhnya.
Sedangkan si perempuan, lanjutnya, sudah tidak bernafas lagi.
“Luka yang cewek itu, pas saya lihat, ada di bagian dagunya. Masih mengenakan helm,” ungkapnya.
Rifki pun segera mengabarkan kejadian itu ke temannya beserta grup relawan yang ia miliki.
Tak lama kemudian, relawan emergency segera berdatangan ke lokasi tersebut untuk menutup kedua jenazah menggunakan kantung mayat.
Sembari menunggu pihak kepolisian datang, relawan emergency belum berani untuk mencari tahu identitas dua korban kecelakaan maut ini.
Bahkan untuk memindah posisi kedua korban pun mereka enggan melakukan.
Baca juga: Kendarai Moge, Vokalis Band Repvblik Alami Kecelakaan Tunggal
Editor : Redaksi