BATU (Realita)- 163 Sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dibagikan oleh Pemerintah Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji Kota Batu kepada masyarakat penerima manfaat dari program PTSL di balai pertemuan Desa Bulukerto, Selasa (21/11/2023)
Dalam kesempatan ini, Kepala Desa Bulukerto Suhermarwan S. Ikom menyampaikan, dirinya juga berterima kasih kepada para pihak yang telah berjasa atas kelancaran program PTSL di Desa Bulukerto yakni, BPN Kota Batu, Camat Bumiaji, Ketua Popmas, Kejaksaan dan Polsek Batu.
Baca juga: Diduga Pungli, PTSL di Desa Sugihwaras Lamongan Disoal
" Karena ada 163 sertifikat program PTSL yang hari ini dibagikan ke masyarakat, dan saya titip kepada masyarakat agar sertifikat yang sudah dibawa pulang untuk segera difoto copy sebagai arsip pribadi," ungkap Suhermarwan
Suhermarwan selaku Kepala Desa Bulukerto menuturkan, masyarakat bisa mendapatkan sertifikat tersebut karena jasa dari mereka.
"Alhamdulilah Desa Bulukerto telah mendapatkan kuota dari BPN sebanyak 1000 bidang," kata Kepala Desa
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Batu, Haris Suharto mengungkapkan, bahwa PTSL yang merupakan program strategis nasional tahun 2023, untuk Kota Batu Ada 5007 sertifikat PTSL sudah selesai semua, dan khusus untuk Desa Bulukerto ada 1000 sertifikat PTSL sudah selesai semua tetapi pembagianya secara bertahap.
Baca juga: Urus PTSL di Gedangan Lamongan, Dibandrol Rp 800 Ribu dan PBB Rp 200 Ribu
" Seperti yang disampaikan oleh Ketua Pobmas Bulukerto bahwa nanti sertifikat tersebut ada stempel merahnya, yang artinya untuk di stempel BPHTB nya dan Pemkot Batu sudah menyetujuhi tinggal menunggu SK Wali Kota Batu dan pajak free dari Pemkot BatuBatu," terang Haris
Selanjutnya, apabila dalam proses sertifikat tersebut pemohon meninggal dunia tetap sertifikat itu atas nama pemohon yang meninggal dunia. Kalau untuk balik nama tinggal ketik minta keterangan dari Kepala Desa.
Sementara itu, Ketua Pokmas Desa Bulukerto, Widi Kuncoro mengungkapkan, bahwa saat ini ada 163 sertifikat PTSL yang dibagikan dan ini merupakan tahap kedua, karena tahap pertama sudah dilakukan secara simbolis pada Agustus dengan penyerahan sebanyak 26 sertifikat, karena ada 26 RT, yang artinya 1RT satu orang.
Baca juga: Kades Sentonorejo Akui Ada Pungutan PTSL di Mojokerto Rp 400 Ribu
" Sekarang kita bagikan 163 sertifikat PTSL secara acak, tetapi per RW nya mendapatkan 50, setelah kita cek di BPN Kota Batu yang mana sudah 1000 yang sudah tercetak tinggal kita menunggu jadwal pembagian saja," terangnya.
Widi Kuncoro menambahkan, ada juga beberapa kekurangan berkas dari pemohon seperti tanda tangan yang terlewat termasuk KK dan KTP nya yang perlu dicari dulu dan mengulang minta ke BPN.
"Dan ada juga SPPT yang terblokir yang mesti dibuka blokir dulu,"pungkasnya.tom
Editor : Redaksi