LAMONGAN- Kesibukan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi yang menjalankan program 100 hari kerja, dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan.
Belakangan warga Lamongan diteror beredarnya pesan di akun Facebook (FB) dan WhatsApp (WA) bernama Yuhronur Efendi, dan meminta sumbangan Rp 10 juta.
Baca juga: Keterangan Ahli Pidana dan Perdata, Perbuatan Herman Tidak Melawan Hukum
Setengah Kaget, Yuhronur kemudian mengeluarkan himbauan dan sangat berharap agar masyarakat Lamongan meningkatkan kewaspadaan terhadap masifnya kejahatan penipuan yang mengatasnamakan dirinya.
“Kolega sahabat dan teman2 saya. Ada lagi penipuan mengatasnamakan saya dengan modus memakai Foto saya sebagai Profil Whatsapp, menelfon dan meminta uang dengan tujuan menipu, Oleh karenanya abaikan saja jika ada yang meminta uang karena itu bukan saya. mohon maaf atas kejadian ini dan atas kesediaan teman2 untuk menyebarkan informasi ini. Saya ucapkan terima kasih,” tulis Yuhronur di laman akun facebook pribadinya.
Baca juga: Sidang Dugaan Penipuan, Keterangan Para Saksi Ungkap Hutang Pelapor ke CV MMA
Dua pekan lalu muncul juga beberapa akun kloning facebook Yuhronur yang digunakan oknum tak bertanggung jawab mengirimkan pesan kepada masyarakat Lamongan dengan modus verifikasi nomor WA. Diakui Yes sendiri memang memiliki akun facebook akan tetapi jarang membuka messanger dan membalasnya.
Oleh karena itu, apabila masyarakat mengetahui kejadian melawan hukum tersebut diharapkan segera melaporkan kepada pihak berwajib.
Baca juga: Terbukti Menipu Dalam Pembelian Aspal, Happy Yuniar Divonis 3 Tahun 6 Bulan Penjara
“Pasalnya, Yuhronur tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian yang ditimbulkan,” demikian pernyataan yang dikeluarkan bagian Protokol dan komunikasi pimpinan (Prokopim) Pemkab Lamongan. din/tri
Editor : Redaksi