Gelar Vaksinasi, HIPMI Jaya Sasar Ribuan UMKM

realita.co
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Ganip Warsito (dua kiri depan) berbincang dengan salah satu panitia penyelenggara program vaksinasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaya Peduli di SMA Labschool Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa (6/7)

JAKARTA - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Letjen TNI Ganip Warsito memberikan apresiasi kepada dunia usaha yang telah berkontribusi secara langsung dalam pengendalian COVID-19 di Tanah Air melalui program vaksinasi.

Hal itu disampaikan Ganip saat melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang diselenggarakan oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaya Peduli di SMA Labschool Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa (6/7).

Baca juga: Aplikasi Baru Bikinan China Ancam UMKM Indonesia

"Bagus sekali, ya. Terima kasih telah berkontribusi untuk Tanah Air," Kata Ganip kepada para relawan HIPMI.

Adapun bentuk kontribusi tersebut menurut Ganip adalah bagian dari wujud implementasi peran 'Pentaheliks' dalam penanggulangan bencana non-alam.

Di sisi lain, sebagaimana yang diatur dalam UU Nomor 24 Tahun 2007, dunia usaha menjadi bagian dari komponen penting penanggulangan bencana.

Dalam hal ini, Ganip berharap agar kiprah yang dilakukan HIPMI melalui program vaksinasi tersebut dapat mendorong unsur lainnya dalam rangka penanggulangan COVID-19 di Tanah Air.

"Kami harap ini dapat mendorong pengendalian COVID-19 di Tanah Air," jelas Ganip.

 

Baca juga: Afiliasi Pedagang di Lamongan Nyatakan Dukungan kepada Paslon YES - Dirham

Sasar Pelaku UMKM

Pelaksanaan vaksinasi yang diselenggarakan HIPMI tersebut menyasar para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan warga sekitar dengan target 6.000 peserta.

Adapun dari jumlah tersebut, panitia menargetkan penyuntikan vaksin kepada 600 penerima per hari.

Jadwal pemberian vaksin dilakukan dalam 10 hari untuk vaksinasi pertama yang dimulai pada tanggal 3 - 12 Juli 2021.

Baca juga: Hidupkan Kawasan Wisata, Pemkot Surabaya Buka Ribuan Lapangan Kerja

Kemudian vaksinasi tahap kedua akan dilakukan pada tanggal 31 Juli - 9 Agustus 2021 dan bertempat di lokasi yang sama.

Dalam hal ini, seluruh peserta akan menerima vaksin Sinovac.

Penyelenggaraan vaksinasi tersebut juga dilakukan dengan tenaga relawan dan tenaga kesehatan yang profesional dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat mulai dari disinfeksi peserta, pengukuran suhu tubuh, _screening_ kesehatan, penyuntikan vaksinasi dan observasi peserta setelah vaksinasi.

Turut serta dalam peninjauan tersebut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo beserta jajaran yang kemudian dilanjutkan dengan peninjauan vaksinasi di Badan PPSDM Kementrian Kesehatan.agus

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru