SURABAYA (Realita)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menggelar sosialisasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Griya Werdha, Kecamatan Jambangan, Jumat (5/1/2023). Sosialisasi Pemilu kali ini, ditujukan kepada ratusan lanjut usia (lansia) pemilih tetap penghuni UPTD Griya Werdha Jambangan.
Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, KPU Kota Surabaya, Naafilah Astri Swarist mengatakan, Daftar Pemilih Tetap (DPT) di UPTD Griya Werdha saat ini, tercatat ada 204 orang lansia. “Sosialisasi ini tidak hanya untuk mengurangi terjadinya golput, akan tetapi sosialisasi ini juga untuk mengedukasi semua masyarakat yang memiliki syarat sebagai pemilih. Khususnya kelompok rentan lansia,” kata Naafilah.
Baca juga: Distribusi Logistik Pemilu Capai 100 Persen, Pemkot Surabaya Siap Sukseskan Pesta Demokrasi 2024
Pada kesempatan ini, KPU Kota Surabaya tak hanya mensosialisasikan Pemilu 2024 kepada para penghuni UPTD Griya Werdha Jambangan saja, akan tetapi juga kepada 43 lansia penghuni UPTD Kalijudan. Naafilah menjelaskan, sosialisasi ini sudah kesekian kalinya, petugas KPU melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sebelumnya juga sempat melakukan sosialisasi terkait Pemilu 2024.
“Jadi tidak hanya mengurangi golput, akan tetapi juga untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk warga Griya Werdha ini. Petugas PPK juga beberapa kali melakukan sosialisasi di sini,” jelasnya.
Dalam sosialisasi kali ini, Naafilah menerangkan soal tata cara pemilihan Kartu Suara Pemilihan Presiden, Kartu Suara DPR RI, Kartu Suara DPD RI, dan Kartu Suara DPRD tingkat I. “Hari ini kami lakukan sosialisasi terkait surat suara, dengan gambar partai diganti buah, kemudian ada nama-nama seperti itu,” terangnya.
Baca juga: Satpol PP Surabaya Kerahkan 35 Truk Angkut APK yang Masih Terpasang
Di samping itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajriatin menyampaikan, di UPTD Griya Werdha Jambangan nantinya akan satu Tempat Pemilihan Suara (TPS) dengan jumlah DPT 204. Menurutnya, sosialisasi Pemilu 2024 oleh KPU Kota Surabaya ini perlu dilakukan kepada lansia karena mereka mempunyai hak sebagai pemilih.
Selain di UPTD Griya Werdha, Anna menyebutkan, KPU Kota Surabaya sebelumnya juga sempat melakukan sosialisasi di UPTD Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih. “Nanti di Keputih itu ada dua TPS, yakni TPS reguler dan TPS khusus. Sedangkan yang di Kalijudan, itu ada satu TPS,” sebut Anna.
Untuk memudahkan lansia berpartisipasi dalam Pemilu 2024, Dinsos Kota Surabaya juga akan memberikan fasilitas nonton bareng (nobar) debat calon presiden (capres) dan wakil presiden (wapres) melalui televisi. Menurut Anna, cara ini akan memudahkan para lansia dalam mengingat sosok capres dan cawapres yang akan dipilih dalam pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang.
Baca juga: Tokoh Madura Haji Her Dukung Prabowo-Gibran di Hadapan Gubernur Khofifah, Sosok Ini Jadi Penguat
“Di semua liponsos juga begitu (nobar). Sejak awal debat kemarin juga sudah ikut menonton bersama seluruh penghuni UPTD,” pungkasnya.
Sebelumnya, KPU Kota Surabaya juga melakukan sosialisasi di UPTD Liponsos Keputih pada (19/12/2023). DPT di Liponsos Keputih, ada sebanyak 229 orang yang akan melakukan pemilihan suara di TPS Khusus dan 361 orang memilih di TPS reguler.ys
Editor : Redaksi