MADIUN (Realita) - Arah pembangunan Kota Madiun tahun 2025 mulai dirancang. Itu seiring safari Musyawarah Perenencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan di Kecamatan Kartoharjo, Selasa (9/1/2024). Kualitas pelayanan mobilitas masyarakat masih menjadi prioritas dalam usulan.
‘’Sebenarnya hampir seluruh usulan sudah selesai. Ada beberapa usulan masyarakat yang terlewat program APBD 2024 kami tampung untuk direalisasikan,’’ kata Wali Kota Madiun, Maidi saat memimpin Musrenbang di Lapak Kampir, Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.
Baca juga: Golkar Berikan Apresiasi, di Tangan Maidi Kota Madiun Tambah Bagus
Maidi tak menampik masih ada beberapa usulan masyarakat yang belum masuk dalam APBD 2024. Khususnya di wilayah Kelurahan Kartoharjo, Kelurahan Klegen dan Kelurahan Kanigoro. Meliputi akses jalan yang layak, penerangan jalan umum (PJU), serta perbaikan plengsengan saluran air atau sungai.
‘’Tertinggal karena belum diusulkan. Adanya Musrenbang ini, semua usulan harus disampaikan agar tidak terlewat lagi,’’ tuturnya.
Baca juga: Ruang Satu Kota Madiun, Pergi Untuk Kembali
Maidi menyatakan, ada beberapa usulan masyarakat yang kemungkinan bisa dilaksanakan tahun ini. Yakni, melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2024 nanti. Namun, usulan terlebih dahulu dipilah menimbang tingkat urgensinya.
‘’Seperti plengsengan sungai yang mulai menggerus tanah makam. Ini darurat dan diupayakan masuk PAK dan dilaksanakan tahun ini,’’ ungkap Maidi.
Baca juga: Kirab Budaya, Tandai AMJ Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun
Di samping itu, Maidi menginstruksikan semua lurah memperhatikan dan menginvetarisasi kebutuhan di wilayahnya. Selain itu, dia meminta organsasi perangkat daerah (OPD) setempat segera merealisakan apa yang telah diusulkan dan direncanakan dalam musrenbang.
Tak hanya perbaikan atau pavingisasi jalan dan gang, titik-titik PJU juga bakal diperluas. Khususnya, di wilayah pinggiran kota. ‘’Semua harus diusulkan agar dapat terselesaikan,’’ pungkasnya.adv
Editor : Redaksi