PONOROGO (Realita)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo melalui Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Ponorogo, terus mengupayakan peningkatan Pedapatan Asli Daerah (PAD) dari seluruh indikator.
Salah satunya dari pos Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) yang menggunakan listrik. Usai menyumbang Kas Daerah (Kasda) tahun 2023 senilai Rp 33,2 miliar, tahun ini sektor ini ditarget Rp 35,2 miliar, atau naik Rp 2 miliar dari tahun lalu.
Baca juga: 3,5 Tahun Rilis Pimpin Ponorogo, Ini Capaian UHC Bumi Reog
Kepala BPPKAD Ponorogo Sumarno optimis target tinggi PBJT Listrik itu bisa terpenuhi bakal melebihi. Pasalnya awal Januari 2024 ini PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah melakukan penyetoran ke Kasda Rp 3,1 miliar.
Baca juga: 3,5 Tahun Pimpin Ponorogo, Ini Capaian Rilis
“ Kami optimis tercapai dan naik. Prediksi kami tahun ini Rp 2 miliar. Karena kalau melihat dari perolehan reguler PLN per bulan mencalai 7 persen,” ujarnya, Kamis (11/01/2024).
Sumarno mengaku, optimistik terhadap kenaikan PBJT Listrik tahun ini berdasarkan banyaknya program di sektor kelistrikan yang getol dilakukan Pemkab. Antara lain listrik masuk sawah, adanya spot wisata Dreamland dan Monumen Reog, program magic com gratis untuk 1.842 warga di Kecamatan Sokoo dan Pulung dari pemerintah pusat.
Baca juga: Gantikan Giri 2 Bulan, Pjs Bupati Ponorogo Lanjutkan Program Prioritas
“ Tentunya ini akan menambah pemasukan PLN yang juga berimbas pada kenaikan PAD Ponorogo,” pungkasnya. znl
Editor : Redaksi