LABUAN BAJO (Realita)- Danramil Macang pacar Lettu Inf. Simon Halek harus bertindak cepat menyelamatkan Fransiska L Yuwati (26) seorang ibu hamil yang dirujuk dari Puskesmas Rego kecamatan Macang pacar ke Rumah sakit Komodo Labuan bajo lantaran ambulans yang mengantarnya mengalami kerusakan di wilayah desa Kombo kecamatan Pacar kabupaten Manggarai barat Nusa tenggara timur (NTT), Minggu (18/07/2021).
Agar ibu hamil tersebut tertolong dan segera diantar kembali menuju RS komodo Labuan bajo, Lettu Simon berusaha keras mencarikan mobil.
Baca juga: Walikota Minta Para Suami Lebih Sering Menghamili Istri
Setelah Lettu Simon melakukan komunikasi dengan warga, Ibu hamil yang merupakan warga desa Watu manggar kecamatan Macang pacar tersebut kemudian langsung diantar menggunakan mobil Taft bernomor polisi EB 1491 EA dan mobil Travel EB 1741 GA milik warga sekitar.
Fransiska ditemani suaminya Yohanes Bada dan didampingi dua orang bidan dari puskesmas Rego, Fransiska O Madi dan Taty Suryati.
Kisah Lettu Simon menyelamatkan Ibu hamil tersebut cukup miris.
Betapa tidak, awalnya Ia meminta bantuan Ambulans di puskesmas Noa kecamatan Pacar namun kepala puskesmasnya mengatakan bahwa Ambulans sedang dipinjam pakai oleh puskesmas Pacar.
Kepala puskesmas Pacar yang juga dihubungi Lettu Simon mengaku bahwa ambulans di puskesmasnya rusak.
Cerita Lettu Simon membantu ibu hamil tersebut berawal saat Dirinya bersama dua orang anggota lainnya sertu Jasman dan serda Rinto hendak melakukan kegiatan di desa Kombo untuk memindahkan pasien isolasi mandiri covid-19 ke tempat isolasi terpusat desa kombo.
Baca juga: Reses di Desa Tamiang, Rabbiansyah Akan Salurkan Ambulans
Dalam perjalanan, Lettu Simon mendapat telepon dari supir ambulans dari puskesmas Rego tersebut yang menginformasikan bahwa ambulans yang dikendarainya itu mengalami kerusakan di desa kombo.
Setelah mendapat laporan tersebut Lettu Simon bersama dua anggotanya itu langsung menghampiri tempat di mana mobil ambulans tersebut mogok.
Setiba di lokasi, Lettu Simon mendapati ibu hamil bersama suaminya dengan dua orang bidan dari puskesmas Rego. Lettu Simon kemudian melakukan komunikasi dengan kepala puskesmas Noa dan kepala puskesmas Pacar untuk mendapatkan bantuan ambulans namun hasilnya nihil.
Sehingga kemudian Dirinya melakukan komunikasi dengan masyarakat sekitar dan akhirnya masyarakat bersedia meminjamkan mobil milik mereka untuk mengantar Fransiska ke Rumah sakit komodo Labuan bajo.
Baca juga: Soal 586 Randis Nunggak Pajak, Pemkab Ponorogo Klaim Ambulans Desa Paling Banyak
Lettu Simon mengaku sedih dengan apa yang dialami ibu hamil tersebut. Ia berharap agar ibu hamil yang juga terpapar covid-19 tersebut segera mendapatkan perawatan dengan baik.
Ambulans rusak, keselamatan pasien terancam. kisah Danramil Macang pacar Lettu Inf. Simon Halek membantu Fransiska, seorang ibu hamil yang membutuhkan pelayanan di Rumah sakit komodo Labuan bajo ibu kota kabupaten Manggarai barat tersebut adalah cerita miris sebagai potret buruk pelayanan kesehatan di Manggarai barat.
Ambulans sebagai salah satu fasilitas kesehatan, mestinya harus selalu dikontrol agar kerusakan dapat diminimalisir apa lagi kalau sampai rusak di tengah jalan saat sedang mengantar pasien. PaulNabang
Editor : Redaksi