Serbu Ramallah Besar-besaran, Teroris Israel Bunuh Anak-Anak dan Remaja

realita.co
Pasukan Israel yang berdatangan ke Ramallah. Foto: Reuters

RAMALLAH - Pasukan Israel menyerbu ibu kota administratif Palestina Ramallahdi Tepi Barat yang diduduki semalam. Serangan ini menewaskan seorang remajaberusia 16 tahun di sebuah kamp pengungsi dalam operasi terbesar mereka ke kota itu dalam beberapa tahun.

Militer Israel mengatakan pasukan keamanan telah melakukan operasi kontra-terorisme di kamp tersebut dan terjadi kerusuhan, dengan batu dan bom molotov dilemparkan ke arah tentara, yang membalas dengan tembakan langsung.

Baca juga: Teroris Israel Ngaku Sudah Bunuh 2.000 Anggota Hamas 

Kantor berita Palestina WAFA melaporkan, dalam serangan terpisah di Tepi Barat, pasukan Israel membunuh seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dan di desa Burin, selatan Nablus. Mengutip sumber-sumber medis, dilaporkan bahwa anak laki-laki itu ditembak di kepala oleh tentara Israel.

Militer Israel tidak segera menanggapi permintaan komentar. Seperti diketahui, kekerasan telah meningkat di Tepi Barat bersamaan dengan perang Gaza, dengan sedikitnya 400 warga Palestina tewas dalam bentrokan dengan tentara dan pemukim Israel, dan Israel secara rutin menyerbu wilayah Palestina di seluruh wilayah yang didudukinya pada 1967.

Baca juga: Demi Hancurkan Palestina, Israel Habiskan Rp 4,18 Triliun Setiap Hari

Saksi mata di Ramallah mengatakan pasukan Israel telah mendorong puluhan kendaraan militer ke kota tersebut, markas besar Otoritas Palestina (PA) yang dipimpin oleh Presiden Mahmoud Abbas yang menjalankan pemerintahan mandiri terbatas di beberapa bagian Tepi Barat.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan pasukan Israel menembak dan membunuh Mustafa Abu Shalbak yang berusia 16 tahun saat menyerbu kamp pengungsi Am'ari.

Baca juga: Viral! Video 8 Tentara Teroris Israel Mati usai Masuk Perangkap Hamas

WAFA melaporkan konfrontasi terjadi ketika pasukan Israel menyerbu kamp tersebut, di mana peluru tajam ditembakkan ke arah pemuda Palestina dan melukai leher dan dada Abu Shalbak.si

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru