Gelontoran Rp 52,1 M, Bupati Ponorogo Perbaiki Jalan Pinggiran Tahun Ini

realita.co
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Foto: dok humas

PONOROGO (Realita)- Maraknya kerusakan jalan di wilayah pinggiran dan perbatasan Kabupaten Ponorogo tampaknya menjadi fokus Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko tahun ini.

Dari data di Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPU-PKP) Ponorogo, perbaikan jalan untuk wilayah pinggiran dan perbatasan Bumi Reog tahun ini disiapkan anggaran Rp 52,1 miliar. Dengan rincian dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 sebesar Rp 16, 6 miliar dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 sebesar Rp 35,5 miliar.

Baca juga: 3,5 Tahun Rilis Pimpin Ponorogo, Ini Capaian UHC Bumi Reog

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Ponorogo, Shintawati mengatakan, prioritas perbaikan jalan wilayah pinggiran diantaranya meliputi ruas Mlilir-Bakalan sama Gondowido-Toyomarto, ruas Baosan-Ngrayun dan ruas Duwet-Wringinanom.

" Anggaran DAK sebanyak Rp 16,6 miliar, yang diperbaiki ruas Mlilir-Bakalan sama Gondowido-Toyomarto, melanjutkan yang kemarin (tahun 2023), Sementara dari APBD 2024 dialokasikan sebanyak Rp 35,5 miliar. Jalan yang diperbaiki meliputi ruas Baosan-Ngrayun dan Duwet-Wringinanom," ujarnya, Rabu (20/03/2024).

Shinta mengaku saat ini prosesnya masih dalam tahap perencanaan dan review anggaran. Sedangkan untuk pengerjaan fisik sendiri akan dilakukan pasca lebaran atau sekitar bulan Mei.

Baca juga: Pertengahan Tahun 2025, Radial Road Lontar Bisa Dilalui Kendaraan

"Harapannya bisa selesai (pengerjaan) di September sampai Oktober," akunnya.

Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko berharap dengan perbaikan jalan pinggiran dan perbatasan tahun ini, mampu mengikis jumlah jalan rusak di Ponorogo. Pun ia berharap kesadaran bersama masyarakat dalam menjaga umur jalan yang diperbaiki.

" Maka tidak akan menemukan jalan bagus, bila tidak ada kesadaran dari semua pihak, termasuk Truk ODOL (Over Dimensi Over Load )," ungkapnya.

Baca juga: Warga Tanya  Realisasi Pelebaran Jalan Tanjakan Bahari, PUPR Kotabaru Minta Mengkonfirmasi ke PT STC

Ia menambahkan, dengan masa jabatan yang singkat yakni 3,5 tahun, PR pemerintahan cukup berat lantaran 1.700 kilometer jalan dalam kondisi rusak berat. Dimana perbaikan pun dilakukan bertahap. Terlebih di Kecamatan Ngrayun hampir seluruh jalan di wilayah ini sudah rusak sebelum ia menjabat.

" Jalan di Ngrayun itu yang rusak lebih banyak dari pada yang bagus, bukan tidak diperbaiki, diperbaiki tapi bertahap kita sedang tidak berhenti membangun, kita sedang membangun, semua lini kita tembusi termasuk anggota DPR-RI kita, agar ikut membangun jalan. Mudah-mudahan kedepan akan lebih baik," pungkasnya. znl

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru