Komisi V DPR RI Apresiasi Pembangunan Rusun di Kota Madiun

realita.co
Sadarestuwati, anggota Komisi V DPR RI saat kunjungan kerja di rusun III di Jalan Hayam Wuruk, kemarin (27/3).

MADIUN (Realita) - Pembangunan rumah susun (rusun) di kawasan Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan/Kecamatan Manguharjo dipelototi Komisi V DPR RI. Pemanfaatan infrastruktur fisik yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjadi fokus lokus kunjungan kerja (kunker) anggota legislatif di Kota Madiun.

‘’Kota Madiun ini kota kecil tapi penduduknya banyak. Salah satu solusi membawa rusun dari pusat ke sini,’’ kata Sadarestuwati, anggota Komisi V DPR RI saat kunker di rusun III, Rabu (27/3/2024).

Baca juga: Puti Guntur Soekarno Konsisten Bangun Generasi Milenial Berlandaskan Ideologi Bangsa

Menurut Sadarestuwati, realisasi pemanfaatan rusun di Kota Madiun cukup baik. Itu jika dibandingkan dengan daerah-daerah lain yang menerima rusun serupa dari pusat namun tidak dimanfaatkan dengan semestinya. Dengan begitu, pihaknya memiliki catatan penting guna survei pengusulan rusun.

‘’Memang banyak terjadi di beberapa daerah meminta rusun tapi tidak bermanfaat baik. Tentunya, perlu survei apakah memang diperlukan atau belum (rusun,red),’’ ungkap politisi PDIP itu.

Sadarestuwati mafhum pengusulan rusun bukan sekadar menyediakan hunian layak bagi masyarakat. Khususnya kelompok masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Melainkan linier dengan program pusat guna pengentasan kawasan kumuh.

‘’Pak Wali (Wali Kota Madiun Maidi,red) menghapus kawasan kumuh dengan manusiawi. Apalagi, fasilitas rusun juga dilengkapi pemkot. Salah satunya pembangunan pasar di kawasan rusun,’’ ujarnya.

Sadarestuwati mengungkapkan, keinginan pemkot mengusulkan rusun tambahan dari pusat nampaknya bakal berjalan mulus. Selain kebermanfaatan yang jelas, kesiapan pemkot mengediakan lahan serta kebutuhan lainnya menjadi nilai plus.

Baca juga: Jangan Lengah, DPR Bisa Saja Sahkan UU Pilkada Tengah Malam Nanti

‘’Dengan lahan luas (kawasan Bongpay,red), kami memiliki target menambah rusun. Sebagaimana dipaparkan wali kota, ada tambahan dua sampai tiga rusun lagi untuk mengakomodir masyarakat,’’ bebernya.

Di samping itu, Sadarestuwati berjanji bakal membantu upaya pemkot meminang rusun tambahan. Selain itu, juga berupaya memaksimalkan usulan dari rencana pembangunan pemkot.

‘’Secara bertahap kami push (dorong,red) pembangunan sesuai rencana yang disampaikan wali kota,’’ ucap Sasarestuwari.

Baca juga: DPR Milik Rakyat, Bukan Milik Jokowi

Sementara itu, Wali Kota Madiun, Maidi mengklaim pemanfaatan rusun sesuai rencana. Pun, pihaknya tak menampik memiliki keinginan untuk meminta rusun tambahan dari pusat. ‘’Saya minta lagi. Kami penuhi semua kebutuhan agar semua kekurangan bisa tercukupi,’’ terangnya.

Menurut Maidi, respon komisi V DPR RI terkait rusun cukup positif. Dengan begitu, pihaknya optimistis jika usulan pembangunan terhadap pemerintah pusat juga berbuah manis. Seperti pembangunan ring road timur yang juga disinggung dalam kunker.

‘’Kekurangan apa yang ada di kota kita saya sampaikan. Khususnya yang dibidangi komisi V DPR RI. Insya Allah langsung dibawa dalam RDP (rapat dengar pendapat) bersama kementerian terkait,’’ pungkasnya. adi

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru