Diduga Serangan Jantung, Mahasiswa Ditemukan Tewas Dalam Kamar Kos

realita.co
Korban semasa hidup.

MEDAN- Masyarakat di sekitar Jalan Rela dan Jalan Sering, Medan Tembung, dihebohkan oleh seorang laki-laki berusia 23 tahun yang ditemukan sudah tak bernyawa di kos-kosan. Setelah diidentifikasi ternyata jasad tersebut merupakan seorang mahasiswa Universitas Negeri Medan berinisial LS.

LS merupakan seorang mahasiswa aktif di jurusan Pendidikan Kimia angkatan 2021 kelas B. Saat ditemui masyarakat sekitar, jasad LS sudah mengeluarkan aroma menyengat.

Baca juga: Gelar Razia Gabungan, Petugas Amankan 7 Pasangan Bukan Suami Istri

Taufan selaku Kepala Lingkungan 14 Kelurahan Sidorejo, Medan Tembung, mengatakan jika dirinya mendapat laporan Rabu (24/04/2024) sore dari warganya.

"Semalam warga datang ke rumah saya sekitar jam 3 sore, membilangkan bahwa ada mayat dan anak kos meninggal," kata Taufan, Kamis (25/04/2024).

Dirinya mengatakan jika tetangga di kawasan tahu setelah mencium aroma tak sedap di hari itu juga.

"Kemudian langsung dicek oleh tetangga sebelah, pintu didobrak. Mereka berpikir entah apa, rupanya setelah ditemukan, ternyata benar ada anak kos yang meninggal," lanjutnya.

Baca juga: Meski Disita KPK, Kos-kosan Rafael Alun Masih Dihuni

Taufan yang saat itu segera turun di lokasi, langsung melapor lurah dan pihak kepolisian. Warga sekitar juga langsung ramai datang ke TKP."

Kami langsung ke polsek meminta agar dibuatkan police line agar semua masyarakat tak sembarangan masuk," ujarnya.

Polsek Medan Tembung begitu mendapat laporan dari Taufan langsung melakukan olah TKP dan memeriksa identitas LS.

"Dugaannya kemungkinan dia memiliki riwayat penyakit jantung, entah kena angin duduk terus tidak tahan dia, itulah setahu saya," kata Taufan.3. LS merupakan mahasiswa Unimed dan anak perantauan.

Taufan mengatakan jika ada adik kandung LS yang datang. Dengan segera pihaknya langsung menelepon keluarganya di rumah karena LS merupakan mahasiswa perantauan.

"Jasad LS diangkat ke ambulans dibantu teman-teman adiknya. Almarhum merupakan seorang perantauan asal Toba berusia 23 tahun dan kabarnya kuliah di Unimed," pungkasnya.md

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru