MADIUN (Realita) – Upaya Maidi meraup dukungan partai politik (parpol) untuk macung Pilkada 2024 belum berhenti. Terkini, mantan Wali Kota Madiun periode 2019-2024 itu melamar dukungan DPC PDIP Kota Madiun. Lewat Widodo Ponco Putro yang notabene kader PDIP, Maidi resmi mengambil formulir pendaftaran, Jumat kemarin (10/5/2024).
‘’Ini rumah saya (PDIP, Red). Saya lahir hingga saat ini masih PDIP. Kebetulan, saya mendapat tugas atau kuasa dari Pak Maidi untuk mengambil formulir pendaftaran bacawali di PDIP,’’ kata Widodo.
Baca juga: Masyarakat Ingin Maidi Lanjutkan Pembangunan Kota Madiun
Widodo mengaku mendapat kuasa dari Maidi untuk mengambil formulir pendaftaran bacawali di PDIP. Dia mafhum PDIP sejatinya telah membuka penjaringan sejak 21 April lalu. Lantas, kenapa formulir baru diambil? Widodo berdalih masih cukup waktu yang diberikan PDIP dalam penjaringan bacawali-bacawawali atau hingga 31 Mei.
‘’Alhamdulillah kami diterima baik DPC PDIP. Formulir ditunggu pengembaliannya sampai 31 Mei. Kapan dikembalikan? Saya belum bisa memastikan,’’ ujarnya.
Widodo meyakini Maidi memiliki peluang diusung seluruh parpol untuk maju sebagai bacawali pada Pilkada 2024 Kota Madiun. Termasuk peluang didukung PDIP. Meski, PDIP sampai saat ini belum menentukan arah dukungan atau masuk dalam gerbong koalisi pendukung Maidi.
‘’Saya punya keyakinan diri, punya cara, dan yakin Pak Maidi bisa diusung semua parpol. Tujuan saya itu,’’ tegas anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Madiun itu.
Terpisah, Kepala Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDIP Kota Madiun, Iwan Yudhi Atmoko mengatakan, pihaknya menggelar pendaftaran terbuka bagi bacawali-bacawawali yang berniat diusung maju pilkada. Baik dari internal serta eksternal parpol maupun tokoh masyarakat umum. Penjaringan dibuka 21 April sampai 31 Mei.
Baca juga: Dianggap Kinerja Melempem, KPU dan Bawaslu Kota Madiun Didemo
‘’PDIP merupakan parpol terbuka bagi siapa pun dalam proses penjaringan bacawali-bacawawali,’’ jelasnya.
Hingga kemarin, Iwan menyebut sudah ada dua nama yang mengambil formulir pendaftaran. Yakni, Maidi dan Inda Raya Ayu Miko Saputri (mantan Wakil Wali Kota Madiun periode 2019-2024). Keduanya mengambil formulir nyaris bersamaan.
‘’Sebelumnya ada perwakilan dari Bagus Rizki Dinarwan (Ketua DPD Golkar Kota Madiun,red) yang datang ke kantor kami. Tapi, masih sebatas diskusi atau belum sampai pengambilan formulir pendaftaran,’’ ungkap Iwan.
Seandainya pendaftaran kelak resmi ditutup, lanjut Iwan, nama-nama pendaftar bakal ditimbang PDIP. Di antaranya, survei elektabilitas. Kemudian, hasil analisa internal parpol dilaporkan secara berkala hingga tingkat DPP.
Baca juga: Paslon Dadi Gelar Kampanye Akbar Bersama Risma
‘’Pada akhirnya keputusan berada di DPP terkait siapa diputuskan (diusung, Red). Saya pastikan DPC PDIP Kota Madiun menjunjung tinggi apapun keputusan DPP nanti,’’ tegasnya.
Ditanya ihwal kader PDIP yang diusung maju pilkada, Iwan memastikan bahwa DPC telah menyiapkan sejumlah nama. Tentunya, kader yang memiliki bobot ketokohan, elektabilitas, lama pengabdian atau loyal terhadap parpol dipandang layak maju pilkada. Sebab, menjadi hal wajib bagi PDIP untuk mendudukkan kader di kursi eksekutif.
‘’Siapa kadernya masih kami saring. Yang pasti, kader juga harus mengikuti tahapan resmi. Termasuk mengambil formulir pendaftaran,’’ pungkasnya. adi
Editor : Redaksi