MADIUN (Realita) - Kursi Wali Kota Madiun tampaknya masih berjodoh dengan Maidi.
Betapa tidak, calon wali kota (cawali) petahana itu bakal kembali melenggang ke balai kota berdasarkan hasil real count internal pasangan calon (paslon) Maidi-F Bagus Panuntun (Madiun).
Baca Juga: KPU Kota Madiun Gelar Pemungutan Suara Ulang
Ya, paslon nomor urut 2 itu berhasil meraup suara 56,04 persen dalam tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pilwalkot 2024 Kota Madiun, Rabu (27/11/2024).
Persentase tersebut unggul dari perolehan paslon Bonie Laksmana-Bagus Rizki Dinarwan (Bonus) di angka 39,23 persen dan paslon Inda Raya Ayu Miko Saputri-Aldi Dwi Prastianto (Dadi) sekitar 4,73 persen.
‘’Kami masih menunggu rekapitulasi KPU. Ini kemenangan masyarakat Kota Madiun. Terima kasih karena masyarakat cerdas karena bisa memilih pemimpin sesuai diharapkan seluruh masyarakat,’’ kata Maidi.
Menurut Maidi, hasil ini menandakan masyarakat masih ingin keberhasilan dan kemajuan Kota Madiun ini berlanjut. Pun masyarakat paham betul pemimpin yang berpengalaman dan terbukti kinerjanya. Amanah itu bakal dijawab paslon Madiun lima tahun ke depan.
‘’Insya Allah hasil ini membawa Kota Madiun lebih sempurna,’’ yakinnya.
Baca Juga: Hasil Quick Count BSPN PDIP: Suara Paslon Nomor Urut 3 Bertengger di Atas
Di lain sisi, Maidi mengajak seluruh pendukungnya dan para pendukung masing-masing paslon untuk kembali guyub rukun dan bersama-sama memajukan Kota Madiun. Termasuk menghilangkan segala perbedaan pendapat maupun pilihan.
‘’Kalau paslon nomor urut 2 punya kekurangan atau kesalahan terhadap paslon lain, kami memohon maaf. Baik disengaja maupun tidak disengaja,’’ ucapnya.
‘’Mari hilangkan segala perbedaan dan permusuhan. Musuh kita adalah kemiskinan, kebodohan, pengangguran, narkoba, judi, korupsi. Itu yang kita musuhi,’’ imbuh Wali Kota Madiun periode 2019-2024 itu.
Di tempat yang sama, calon wakil wali kota (cawawali) F Bagus Panuntun mengaku sangat berterima kasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan masyarakat. Dia meyakini masyarakat paham betul terkait program-program yang diusung paslon Madiun.
Baca Juga: Akses Media dan Masyarakat Dibatasi saat Penghituangan Suara di Madiun
‘’Ini bentuk kerja keras semua. Utamanya masyarakat Kota Madiun,’’ ujar Panuntun.
Sama seperti Maidi, Panuntun memohon maaf jika ada tutur kata dan perilaku yang menyakiti hari masyarakat. Khususnya paslon rival. Menurut dia, semua paslon merupakan putra-putri terbaik yang dimiliki kota ini. Pun memiliki niat baik untuk memajukan daerah dan masyarakat.
‘’Semua paslon ingin memajukan Kota Madiun. Kami berharap paslon masyarakat ikut memberikan saran dan masukan dalam memajukan Kota Madiun,’’ pungkasnya. adi
Editor : Redaksi