MADIUN (Realita) – Rangkaian kegiatan perayaan Hari Jadi Kota Madiun (HJM) ke-106 mulai disiapkan. Kemarin (30/5/2024), pemkot mulai membahas persiapan teknis di Rumah Makan Ayam Goreng Pemuda. Termasuk memantapkan agenda pemecahan rekor MURI.
Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto mengatakan, persiapan teknis peringatan HJM dibahas oleh sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) dan pemangku kebijakan alias stakeholder terkait. Di antaranya terkait rencana penutupan Jalan Pahlawan yang dijadikan lokasi parade dan festival pada 20—21 Juni mendatang.
Baca juga: Sampai di Kota Madiun, Pataka Bawa Semangat Pilkada Damai
‘’Kalau mereka ok (menyetujui perencanaan, Red), langsung kami eksekusi. Kami ingin mengajak masyarakat memberikan sumbangan pemikiran untuk suksesnya perayaan rangkaian HJM,’’ terangnya.
Eddy menyebutkan, bakal ada beragam kegiatan perataan HJM. Mulai dari festival, parade, sosial dan pemecahan rekor MURI. Ambil contoh, kegiatan Midnight Run, Jatim Ampuh 2024, Madiun Kreatif Fest, 10.06 Madiun Great Sale dan pemecahan rekor MURI berupa dribble basket ball dengan jumlah 1.106 peserta.
Meski begitu, kata Eddy, masih ada agenda yang belum pasti digelar. Salah satunya, Midnight Run 106 kilometer yang masih tawar-menawar. Sebab, agenda itu akan digelar dalam dua hari yang digabungkan dengan gowes city night.
Tidak sekadar euforia, HJM tahun ini juga terdapat agenda tentang aksi kepedulian lingkungan. Yakni, penanaman 1.106 bibit pohon secara serentak.
Baca juga: Pj Wali Kota Madiun Terima Sertifikat Tanah Digital dari Kantah
‘’Saya menginginkan secara simbolis 1.106 pohon itu akan ditanam di Peceland. Nah, semua warga kami dorong ikut menanam sekaligus melakukan pembersihan selokan,’’ ujarnya.
Eddy berharap terdapat salah satu event besar HJM yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN). Dengan begitu, Kota Madiun bisa menjadi daerah tujuan wisata favorit nasional.
‘’Bisa jadi ini nanti kita membuat (festival) sambal pecel bersama dengan seribu warga yang nanti hasilnya itu diberikan kepada masyarakat secara gratis,’’ ungkapnya.
Baca juga: Cegah dini Konflik Pilkada, Pemkot Madiun Gelar Rakor
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Madiun, Agus Purwowidagdo mengatakan, rangkaian agenda pasti HJM bakal dirilis pada 7 Juni mendatang. Termasuk logo HJM ke-106.
Sedangkan terkait keinginan pemkot mengusulkan event pemkot yang bisa masuk dalam KEN, Agus mengaku sudah punya bayangan. Pihaknya berniat untuk menggagas festival pencak silat.
‘’Nanti kami dorong. Apalagi, Kota Madiun punya (replika) icon enam negara itu. Nah, terus kami akan kembangkan semuanya dengan suatu event sehingga bisa menjadi daya tarik wisata. Tahun ini, temanya (HJM) pesona dunia,’’ pungkasnya. adv
Editor : Redaksi