Pemkot Surabaya Gelar Pelatihan untuk Pedagang Serambi Ampel

Reporter : Redaksi
Pemkot Surabaya menggelar pelatihan kewirausahaan gratis untuk puluhan pelaku UMKM Serambi Ampel, Jumat (26/7/2024).

SURABAYA (Realita)- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar pelatihan kewirausahaan gratis untuk puluhan pelaku UMKM Serambi Ampel, Jumat (26/7/2024). Kali ini, pemkot melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Surabaya menggelar pelatihan pembuatan minuman kekinian dengan berbagai varian rasa. 

Kepala Dinkopdag Surabaya, Dewi Soeryawati mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para pedagang tentang varian rasa minuman kekinian. Dengan begitu, maka olahan minuman yang disajikan oleh pedagang Serambi Ampel akan ada peningkatan dari segi rasa, penyajian, dan pengemasannya. 

Baca juga: Momen Peringatan HUT ke- 53 KORPRI, PJs Wali Kota Surabaya Pamit Akhiri Masa Jabatan

Dewi menjelaskan, dalam pelatihan ini, Dinkopdag Surabaya tidak asal menggelar pelatihan untuk pedagang. Akan tetapi, Dinkopdag Surabaya juga memberikan materi dan teknik pembuatan minuman yang menarik bagi masyarakat, terutama untuk generasi muda. 

“Kita ini melihat dan mengamati minuman-minuman yang dijual oleh pedagang itu, ada yang enak, ada juga yang perlu peningkatan segi citarasa, penyajian, dan pengemasan. Misalnya, kok ada yang warnanya ngejreng banget ya minumannya, kan dilihatnya juga agak mengkhawatirkan, takutnya pewarna di ingredientsnya tidak aman dan sebagainya. Lalu kita kan juga menerima masukan dari teman atau pengunjung tentang kualitas makanan dan minuman yang dijual di Serambi Ampel,” jelas Dewi. 

Dewi menerangkan, pelatihan ini sangat penting dan menjadi hal baru bagi pedagang Serambi Ampel. Karena, dalam pelatihan ini pedagang dibekali peningkatan skil, pengetahuan, dan kreasi dagangan yang dijual. Dirinya yakin, dengan ada pelatihan ini, para pedagang yang mengikuti akan senang dan antusias, karena ini merupakan salah satu hal baru bagi para pedagang Serambi Ampel.

“Mereka kan dulu para PKL yang berdagang di sepanjang jalan wilayah Nyamplungan Pegirian itu. Kami yakin, pedagang ini sangat senang dan antusias dengan pelatihan seperti ini, karena ini merupakan hal baru untuk mereka yang sebelumnya belum pernah tahu apa sih pelatihan itu,” terang Dewi.

Di pelatihan pembuatan minuman kekinian ke pedagang Serambi Ampel kali ini, Dewi menyebutkan, pemkot berkolaborasi dengan Ares Chocolate. Ia menegaskan, pelatihan yang digelar oleh Dinkopdag Surabaya selama ini bersifat gratis tanpa ada pungutan biaya sedikitpun kepada para pedagang Serambi Ampel. 

“Seperti di pelatihan kewirausahaan sebelumnya, pemkot juga menggandeng stakeholder seperti Ottimo International, dalam pelatihan Bakery. Kemudian dibantu juga oleh Surabaya Next Leader (SNL) dalam pelatihan packaging untuk pedagang Kalimas Timur,” sebutnya. 

Dewi berharap, para pedagang bisa mengimplementasikan hasil atau ilmu yang didapat selama pelatihan tersebut kedepannya. Selain itu, diharapkan pula cara pandang pedagang tentang kreasi minuman juga semakin berkembang. 

Baca juga: Pemkot Surabaya Terbitkan SE Penggunaan Hak Pilih, beri Kesempatan Karyawan Memilih saat Pilkada

“Namanya pendampingan kan berkesinambungan, kita nanti akan evaluasi kembali, dan jika diperlukan, akan kita berikan pelatihan-pelatihan serupa. Misalnya, kalau yang tadi kan minuman, lain kali mungkin untuk yang makanan,” harapnya. 

Ia menambahkan, dalam pelatihan ini sebelumnya pemkot mengundang sekitar 30 pedang. Akan tetapi pada saat pelaksanaan, ternyata ada permintaan tambahan lebih dari kuota yang ditentukan. 

“Ternyata pedagang antusias banget, membludak, kalau tidak salah tadi sekitar 50-60 orang. Mereka senang ya dengan cara barista nya kasih pelatihan, komunikatif, trus juga dicobakan ke pedagang biar mereka bisa merasakan juga,” tambahnya. 

Di samping itu, Technical Beverage, PT Ares Kusuma Raya, Chef Yugha Murniawan mengatakan, dalam pelatihan ini dirinya membawakan lima resep minuman kekinian. Dari lima resep itu, diantara adalah resep minuman olahan berbahan teh dan bubuk. Mulai dari lemon tea, lychee tea, lychee squash, lemon squash, minuman coklat, dan matcha. 

Baca juga: Heri Koencoro Bos Rasa Sayang Grup, Pasangan Eri Cahyadi-Armuji Cocok Lanjutkan Periode Kedua

Yugha menjelaskan, kelima resep ini adalah menu yang lagi tren di masa sekarang. Selain sedang tren, harga jual olahan minuman tersebut juga relatif murah meriah. “Alhamdulillah antusias ibu-ibu yang mengikuti pelatihan ini sangat heboh, di luar prediksi kami,” kata Yugha. 

Ia mengungkapkan, bahan-bahan yang digunakan untuk resep tersebut mudah didapatkan oleh para pedagang Serambi Ampel. Dengan begitu, maka para pedagang tidak perlu khawatir, jika ingin mendapatkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk usaha minuman tersebut. 

“Ada di toko bahan kue, di distributor juga ada. Jadi kita ini dari PT Ares Kusuma Raya yang bergerak dibidang pembuatan pabrik coklat dan dan gula cair, nah distributor kami juga sudah banyak di Jawa Timur,” ungkapnya. 

Ia berharap, adanya pelatihan ini, para pedagang lebih mengetahui market pasar, menu apa yang sedang tren di kalangan masyarakat. “Meskipun pedagang belum memiliki alat produksi yang bagus, tapi setidaknya punya skil dan produk yang bagus,” pungkasnya.ys

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru