KOTA PADANG- Seorang remaja bernama Farel Okta Firmansyah (16) harus kehilangan satu tangan akibat sabetan senjata tajam dalam insiden tawuran yang terjadi di Jembatan Malindo, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Sabtu (10/8/2024) sekitar pukul 04.30 WIB. Peristiwa tragis ini membuat polisi bergerak cepat untuk menangkap para pelaku yang terlibat.
Salah satu pelaku, yang berinisial F, berhasil ditangkap oleh Tim Klewang Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Padang. Saat diinterogasi, F mengakui bahwa bentrokan tersebut memang sudah direncanakan antara kelompoknya dan kelompok korban.
Baca juga: Remaja Berkelahi di Jalan Sirampog-Bumiayu, Jadi Tontonan dan Direkam
“Korban juga terlibat dalam aksi tawuran ini,” ungkap Aiptu David Rico Darmawan, anggota Tim Opsnal Satreskrim Polresta Padang, saat menginterogasi pelaku.
Lebih lanjut, pelaku F juga mengungkapkan bahwa dirinya mengetahui siapa pelaku utama yang bertanggung jawab atas pembacokan yang dialami Farel Okta Firmansyah.
“Korban memegang batu, tidak sedang melakukan aktivitas lain seperti membeli rokok atau makanan, dia ikut terlibat dalam tawuran sebagai lawan dari kelompok tersebut,” jelasnya.
Bentrok tersebut diketahui melibatkan dua kelompok atau geng, yakni Pampangan dan Pegambiran.
F menegaskan bahwa kejadian ini murni tawuran antar kelompok, sehingga diharapkan tidak ada kesalahpahaman terkait peristiwa ini. “Kami sudah menginterogasi langsung lawan dari korban,” tambahnya.
Sebelumnya, Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Mochammad Rosidi mengatakan bahwa dalam tawuran itu, satu orang dari mereka mengalami tangan putus sebelah kiri.
Baca juga: 2 Remaja Duel saat Tawuran di Jakbar, 1 Orang Mulutnya Sobek Kena Sabet Sajam
“Yang bersangkutan bernama Farel Okta Firmansyah (16) yang berprofesi sebagai tukang galon. Kini sudah dirawat di rumah sakit,” katanya.
Kapolsek membeberkan, kejadian berawal ketika korban bersama teman-temannya yang jumlah 50 orang pergi mengunakan sepeda motor menuju Simpang Lubuk Begalung.
“Mereka ini kelompok tawuran dari Partai Rawang Junior Gabungan. Mereka datang dari Rawang menuju Simpang Lubuk Begalung. Kejadiannya sekitar pukul 03.30 WIB,” ungkapnya.
Sesampainya di jembatan Malindo, kata Rosidi, kelompok ini berpapasan dengan kelompok Tawuran Timur Ogah Mundur (TOM) mengunakan sepeda motor dan jumlahnya juga 50 orang.
Baca juga: Viral! Remaja Tawuran Bawa Sajam di Tepi Jalan di Banjar
Di sana terjadi tawuran. Korban ini kemudian dikejar oleh lawan tawurannya ini sehingga tersudut. Salah satu dari mereka langsung mengayunkan celurit kearah korban.
“Korban berusaha menangkis dengan mengunakan tangan sehingga menyebabkan tangan kirinya putus terkena celurit,” ujarnya.
Selanjutnya, lawan tawurannya tersebut langsung kabur. Sementara korban dalam kondisi tangan terputus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.
“Kita sudah mendatangi rumah sakit tersebut dan kami juga sudah memberitahukan kepada orang tua korban untuk menindaklanjuti kejadian ini,” tutupnya.kp
Editor : Redaksi