JAKARTA (Realita)- Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo) melakukan aksi nyata sinergitas antara pengusaha dengan pihak akademisi. Hal ini dilakukan sebagai bagian menyelaraskan kegiatan perekonomian dan pendidikan.
Ketua Umum Asprindo, Jose Rizal bisa berbangga hati atas terselenggaranya proyek kerjasama lembaga yang dipimpinnya dengan pihak Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara, Medan.
Baca juga: Dampak Positif Pengusaha Bumiputera dan Ekonomi Indonesia
Perjanjian kerja sama terkait bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat disahkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan kedua belah pihak pada Rabu (21/8/2024) malam di Graha Jorindo, Jakarta Selatan.
Jose Rizal mengatakan, perjanjian kerjasama ini merupakan kelanjutan dari pertemuan informal yang sebelumnya telah dilakukan.
“Kerjasama ini sangat luar biasa. Karena ini adalah bagian dari tanggung jawab kami dalam membangun institusi pendidikan untuk mengimplementasikan Tri Dharma perguruan tinggi,” kata Jose.
Dikatakannya, salah satu perwujudan dari kerjasama ini adalah mengembangkan potensi yang dimiliki UIN Sumatera Utara Medan agar memiliki nilai keekonomian.
“Kerjasama ini juga akan menyasar lahan tidur yang dimiliki oleh UIN Sumatera Utara, Medan agar bisa memiliki nilai tambah. Baik bagi universitas dan juga untuk memberikan fasilitas yang memudahkan bagi para mahasiswanya,” ulasnya.
Salah satu proyek yang akan dibangun yakni asrama yang bisa disewakan kepada mahasiswa dengan harga terjangkau.
"Bangun rumah kos itu sangat prospek. Asprindo akan menurunkan tim, untuk survei dan menilai potensinya. Jika ini terlaksana, maka akan membuka peluang keekonomian dan membuka lapangan pekerjaan. UIN pun bisa mendapatkan pendapatan dari pengembangan asrama ini,” kata Jose.
Dia berharap kerja sama tersebut memberikan dampak keuntungan bagi kedua belah pihak.
Baca juga: Mantan Menag Fachrul Razi Lantik Dewan Pimpinan Pusat Asprindo
Terakhir, Jose Rizal pun menyampaikan program Kampung Industri yang selama ini dikembangkan oleh Asprindo. “Program ini menyasar pertanian, peternakan, perkebunan, kampung wisata. Kami punya banyak ahli dan profesional, sehingga bisa saling sharing,” tandasnya.
Sekjen Asprindo, Ana Mustamin menyatakan bahwa kerjasama ini adalah kerjasama strategis, yang bersifat mutual benefit.
“Karena dalam berbisnis, kita membutuhkan tenaga ahli. Sementara pihak kampus membutuhkan praktisi dalam menyalurkan hasil riset maupun sumber daya manusia lulusannya. Jadi ini adalah kerjasama saling menguntungkan,” papar Ana.
Sementara itu, Rektor UIN Sumatera Utara Medan, Prof. Dr. Nurhayati mengapresiasi sambutan hangat dari pihak Asprindo.
UIN Sumatera Utara, Medan kata Nurhayati merupakan Badan Layanan Umum (BLU) yang membuka peluang bagi pihak akademik membangun usaha ekonomi.
Baca juga: Rizal Ramli: Misi Asprindo Harus Didukung Pemerintah
“Kami berterima kasih kepada Asprindo yang membuka kesempatan bekerja sama. Ini berkaitan dengan Tri Dharma perguruan tinggi. Harapannya ke depan, salah satu yang bisa diimplementasikan adalah mahasiswa UIN Sumatera Utara, Medan, bisa magang di perusahaan anggota Asprindo,” kata Nurhayati.
“Mudah-mudahan ini tidak hanya di atas kertas dan bisa saling menguntungkan. Pengusaha kan tidak boleh rugi. Bagaimana Asprindo dan UIN Sumatera Utara, Medan bisa saling mendapatkan keuntungan,”ungkapnya.
Dikatakannya, sebagai kelanjutan perjanjian kerjasama ini, Asprindo dapat masuk ke masing-masing fakultas untuk melakukan kerjasama lebih mendalam.
“Kami juga berharap, suatu saat Asprindo bisa memberikan bantuan beasiswa, karena tidak semua mahasiswa kami masuk dalam kelompok yang mampu,” ucap Prof Nurhayati diakhir kesempatan tersebut. Beby
Editor : Redaksi