DEPOK (Realita) - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok nomor urut 1, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq unggul 66,9 persen dalam sigi Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia atau KedaiKOPI.
Direktur Riset dan Komunikasi Lembaga Survei KedaiKOPI Ibnu Dwi Cahyo mengatakan, jika pasangan Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq unggul jauh dengan pasangan lain.
Baca juga: Debat Pamungkas Pilkada 2024, Supian - Chandra Akan Hadirkan Pelayanan Prima untuk Warga Depok
"Di simulasi dua pasang pun Imam-Ririn mengungguli Supian-Intan dengan 66,9 persen berbanding 26 persen," ujar Ibnu melalui keterangannya, Kamis (17/10/2024).
Menurut Ibnu, Imam Budi Hartono mendapatkan elektabilitas tertinggi dari kandidat lainnya.
Hal tersebut dipengaruhi karena masyarakat merasa puas dengan kinerja politikus PKS itu sebagai Wakil Wali Kota Depok
"Dari hasil temuan survei KedaiKOPI sebanyak 83,6 persen masyarakat Kota Depok puas dengan kinerja Wakil Wali Kota mereka, karena inilah Imam mendapatkan atensi besar dari masyarakat," jelasnya.
Dari sisi popularitas, pengenalan publik terhadap Imam Budi Hartono mencapai 81,2 persen, disusul oleh Ririn Farabi Arafiq 51,6 persen, Intan Fauzi 50,3 persen, dan Supian Suri 44,6 persen.
Dilanjutkan elektabilitas tertutup dengan menyebutkan beberapa nama calon, Imam juga tempati posisi teratas dengan angka elektabilitas 60,9 persen.
Baca juga: Meriahkan Pilkada Depok 2024, Imam - Ririn Gaungkan Slogan Baru
Disusul Supian Suri 17,5 persen, Ririn Farabi Arafiq 7,3 persen, dan terakhir Intan Fauzi 7,2 persen.
Sementara itu, responden yang belum menentukan pilihan mencapai 7,1 persen.
Imam Budi Hartono pun masih unggul pada simulasi dua tokoh.
Sebanyak 68,2 persen responden memilih Imam dibandingkan dengan Supian Suri 24,6 persen dan 7,2 persen sisanya itu belum memutuskan
Baca juga: Supian Suri Ajak Anak Muda Depok Tidak Golput untuk Menentukan Pilihan di Pilkada 2024
Ibnu menilai, Imam-Ririn masih memiliki kesempatan untuk optimalisasi meski saat ini dua nama tersebut cenderung kuat dibandingkan dengan pasangan lain.
"Pekerjaan rumah bagi Walikota baru Depok ke depannya harus bisa menjawab permasalahan Kota Depok antara lain soal pengangguran, kemacetan dan juga harga sembako yang terus naik. Itu tiga hal teratas permasalahan di Kota Depok yang tertangkap oleh survei KedaiKOPI," ungkapnya.
Diketahui survei ini dilakukan periode 3-9 Juli 2024 menggunakan metode face to face interview dan melibatkan 400 responden masyarakat di 11 kecamatan dengan rentan usia 17-65 tahun.
Sedangkan error samping kurang lebih 4,8 persen pada interval kepercayaan 95 persen. Hry
Editor : Redaksi