Tertawa Lepas saat Gus Miftah Hina Penjual Es Teh, Kyai Usman Ali juga Diburu Netizen

realita.co
Kyai Usman Ali (kiri) tertawa lepas saat Gus Miftah hina penjual es teh. Foto: X Reals

MAGELANG (Realita) - Hinaan atau olokan Gus Miftah ke penjual es teh saat mengisi acara pengajian di Magelang, Jawa jadi trending topic. Tak hanya Gus Miftah, sosok yang duduk di sampingnya ikut disorot setelah viral.

Gus Miftah diduga menghina penjual es asongan yang di sela pengajian. Pemilik nama Miftah Maulana Habiburrahman berkata kasar ke penjual es teh.

Baca juga: Buntut Bullying ke Penjual Es Teh, Presiden Prabowo Resmi Tegur Gus Miftah

"Es tehmu sih akeh (masih banyak), enggak? Ya sana jual g****k. Jual dulu. Nanti kalau belum laku, ya sudah takdir," ujar Gus Miftah dari atas panggung.

Mendengar ucapan tersebut, netizen menyoroti eskpresi penjual es teh yang menarik napas panjang. Sementara itu, orang yang duduk di dekat Gus Miftah tampak tertawa hingga ikut menuai kecaman.

"Buat bapak sebelah kiri, apa yang lo tertawakan Pak? Lo ketawakan bapak-bapak yang sedang mencari nafkah buat keluarganya, lucu buat lo ya?," cuit akun X @cingreborn.

"Yang sebelahnya sampai terpingkal-pingkal, plus semua yang dibelakangnya pada ketawa. Eng ada yang salah sama empati gus-gusan ini," sahut yang @budiun****.

Baca juga: MUI juga "Jewer" Gus Miftah

Lalu,  siapakah sosok yang duduk di samping Gus Miftah di acara pengajian tersebut?

Sosok itu disebut-sebut adalah Usman Ali. Ia memiliki akun media sosial @kyusmanali_alhuda.

Dari Instagram, diperoleh informasi jika Usman Ali adalah Pengasuh Pondok Pesantren API Al-Huda Nepak Magelang.

Baca juga: Usai Dibully Gus Miftah, Penjual Es Teh Kebanjiran Hadiah

Postingan terakhir yang diunggah akun tersebut pada 2022 juga menjadi sasaran netizen.

"Tertawanya tidak seperti apa yang diajarkan Rasulullah," tulis warganet. "Ditunggu permintaan maafnya," sahut yang lain.

Adapun kejadian Gus Miftah diduga olok-olok penjual es teh terjadi dalam acara Tabligh Akbar Magelang Besholawat pada Rabu (22/11) lalu.beb

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru