Dibangun 2018, Plafon Gedung Rawat Inap Puskesmas Ngantang Saat Ini Sudah Ambrol

realita.co
Gedung Rawat Inap Puskesmas Ngantang, dengan kondisi saat ini atapnya sudah ambrol.

 

MALANG (Realita)- Gedung Rawat Inap Puskesmas Ngantang yang berada di Dusun Sumbergondo, Desa Waturejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, plafonnya banyak yang sudah ambrol. 

Baca juga: Polemik Pembangunan TPS Hanya Berupa Pondasi di Jombang, Tomas: Kami Merasa Dikadali Kades Pulorejo

Menurut keterangan salah satu petugas Puskesmas Ngantang, bahwa proyek tersebut dibangun pada tahun 2018.

"Seingat saya, untuk yang gedung ini (utama) dibangunnya 2017, yang situ (Gedung Rawat Inap-red), tahun 2018," katanya kepada Realita.co, Kamis (2/9). 

Selain itu, bangunan yang menyerupai dinding penahan tebing, yang berada di sisi timur Gedung Puskesmas Ngantang, terlihat hanya berbentuk kerangka dari beton saja. Namun, kondisinya sudah jebol di sisi selatan. 

Baca juga: Ada Indikasi Dugaan Korupsi Proyek di Mancilan, Link Jombang Dorong Dilakukan Audit

"Termasuk bangunan itu (dinding penahan), kita tidak tahu itu maksudnya apa kita nggak tahu, dinding penahan atau apa itu maksudnya, tapi kayak gitu kondisinya. Soalnya di sini kalau hujan, tanahnya lari ke Puskesmas," ungkapnya. 

Dari penelusuran media ini di Laman Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Malang, diketahui pada tahun 2018 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, mengalokasikan anggaran pembangunan Gedung Rawat Inap/Jalan Puskesmas ngantang, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018, dengan nilai pagu Rp 2.293.774.595,00, nilai HPS Rp 2.290.000.000,00.

Lelang yang diikuti 36 peserta tersebut, dimenangkan oleh PT AAJ dengan nilai kontrak sebesar Rp 2.247.899.400,00, dikerjakan selama 150 hari terhitung sejak tanggal 13 Juli 2018.

Baca juga: BPD Pertanyakan Silpa Dana Desa untuk Pengerjaan Tempat Parkir di Mancilan Jombang

Sementara, terkait hal tersebut, Kepala Dinas  Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, dr. Arbani Mukti, saat dikonfirmasi realitaco melalui sambungan telepon selulernya, mengatakan belum tahu. 

"Saya belum tahu. Nanti saya lihat dulu. Maaf ya, ini pekerjaan saya masih banyak," ucapnya.mad

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru