PONOROGO (Realita)- Kasus sepinya Pasar Legi Ponorogo sejak beroprasi 4 bulan, membuat Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko turun langsung mengecek kondisi tersebut. Bahkan sejumlah anggota Komisi B DPRD Ponorogo turut andil bagian dalam inspeksi mendadak (Sidak) tersebut, Selasa (26/10).
Dalam sidaknya, Bupati Giri yang didampingi Wakil Bupati Lisdyarita bersama Komisi B menyisir satu persatu lapak pedagang mulai dari lantai 4 hingga 1, serta mendengarkan keluhan pedagang.
Baca juga: 3,5 Tahun Rilis Pimpin Ponorogo, Ini Capaian UHC Bumi Reog
Bupati Giri mengaku, selain menemukan keluhan sepinya pengunjung, pihaknya juga menemukan sejumlah kios masih kosong, kendati beberapa waktu lalu Pemkab Ponorogo melalui Dinas Perdagangan Koprasi dan Usaha Mikro (Disperdagkum) telah mengintruksikan kepada pemilik kios untuk segera membuka kiosnya.
" Masih banyak kios yang kosong. Ini untuk segera ditindak lanjuti, disurati sampai tiga kali tidak dindahkan biar dialihkan," ujarnya.
Giri mengaku, untuk membuat pasar legi semakin ramai maka penertiban zonasi dan penataan lapak harus dilakukan. Sehingga dapat kembali ke skema awal pasar legi dan tidak menyalahi aturan.
Baca juga: Berbelanja Ke Pasar Legi Ponorogo, Sugiri Dikepung Ratusan Pedagang Minta Dipimpin lagi
" Imbasnya akan membuat pasar legi ramai, dan lebih tertata. Sehingga tidak ada lagi yang membuat lapak-lapak sendiri seperti ini. Pengunjung pun akan semakin ramai," akunya.
Lebih jauh, untuk semakin meramaikan pasar legi, pihaknya berencana akan melakukan ivent dan discount harga di kawasan ini, sehingga dapat menarik minat pengunjung datang ke Pasar." Tugas kami bagiaman membuat pasar ini ramai. Akan kami buat ivent dan discount sehingga semakin ramai pasar ini," tambahnya.
Baca juga: Pasar Legi Ponorogo Kini Ber-SNI
Sementara itu, salah satu pedagang di lapak merancang lantai 2, Suprihatin berharap, solusi yang diberikan Bupati Giri dapat berimbas positif terhadap pasar legi.
" Semoga dengan datangnya pak Giri dapat membuat ramai. Soalnya 4 bulan masih sepi. Paling hanya 3 atau 2 orang yang beli, itu pun langganan lama," pungkasnya.lin
Editor : Redaksi