PONOROGO (Realita)- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ponorogo mengkritisi Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (R-APBD) tahun 2022 yang terproyeksi senilai Rp 2,3 triliun.
Kalangan legislatif Bumi Reyog ini, meminta pos anggaran daerah tahun depan diprioritaskan untuk perbaikan infrastruktur jalan yang rusak.
Baca juga: Realisasi PAD Ponorogo Capai 85 Persen, BPPKAD Optimis Akhir Tahun Tuntas
Hal ini terungkap dalam sidang Paripurna DPRD dengan agenda Pandangan Umum (PU) fraksi terhadap nota keuangan R-APBD 2022, Kamis (04/11).
Seperti yang diungkapkan, Juru Bicara (Jubir) Fraksi Golkar Eko Priyo Utomo. Dalam PU Fraksinya, pihaknya mendesak Pemkab segera membuat formula konkrit atas rusaknya infrastruktur jalan sejauh.
" Kalau kita melihat sejauh ini banyak jalan di ponorogo yang rusak. Berangkat dari keterangan Kepala DPU-PR di media, dengan 900 kilometer jalan kabupaten 1.000 lebih kilometer jalan poros desa, diperlukan Rp 1,7 T untuk membangun jalan itu. Ini konsepnya berkala untuk membangun jalan itu karena dana daerah tidak cukup. Sehingga menurut fraksi kami harus ada mekanisme lain, contohnya pemilaharaan rutin, rutin itu kalau rusak sedikit ya langsung diperbaiki. Didukung informasi yang lengkap setiap tahunya," ujarnya.
Baca juga: 4 Pimpinan Difinitif DPRD Ponorogo Dilantik, Kang Wie: Tancap Gas Bentuk Alkap
Senada dengan Eko, Jubir Fraksi Nasdem Sumarno meminta Pemkab segera mengklarifikasi investasi dari Maroko senilai Rp 750 miliar untuk pembangunan patung Reyog di Kecamatan Sampung. Pasalnya, bila ini terealisasi pembangunan patung Reyog di Sampung tidak menggunakan APBD.
" Ini penting kami tanyakan, dimana dana APBD itu bisa digunakan untuk menperbaiki jalan-jalan yang rusak," ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengakui jalan-jalan di Kabupaten Ponorogo dalam kondisi jelek. Untuk itu pihaknya memprioritaskan perbaikan jalan rusak mulai dilakukan saat ini. Dimana tahun depan pihaknya memprioritaskan jalan poros desa dan perbatasan dapat diperbaiki terlebih dahulu.
Baca juga: 3,5 Tahun Pimpin Ponorogo, Ini Capaian Rilis
" Kami sedang berusaha, pelan-pelan kami perbaiki lah. Pinggiran kita utamakan perkotaan kota tata, semua kita bagi porsi yang seimbanglah karena rakyat kami ada disana," pungkasnya.adv/lin
Editor : Redaksi