Kecelakaan Kerja Diduga Dipicu Lemahnya Pengawasan Dinas

realita.co
Para pekerja proyek yang tidak dilengkapi Alat K3.

SIDOARJO (Realita) - Kecelakaan kerja di Proyek Peningkatan Jalan Pilang - Sumberrejo, beberapa waktu lalu seolah menunjukkan lemahnya pengawasan dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBM SDA) Kabupaten Sidoarjo.

Sistem Manajemen Kesehatan Keselamatan Kerja (SMK3) yang diabaikan harusnya segera mendapat perhatian dari dinas, dan memberikan peringatan keras bagi rekanan, sehingga diharapkan tingkat kecelakaan kerja bisa diminimalisir. Akan tetapi, fakta di lapangan masih banyak rekanan mengabaikan SMK3, dan lebih disayangkan, dinas seolah lemah dalam pengawasan, hingga pada akhirnya kecelakaan kerja masih banyak terjadi.

Baca juga: Tak Dilengkapi Pintu, Traktor Quick Seri QT-16 Terguling dan Menindih Pengemudi

Sekretaris dinas PUBM SDA kabupaten Sidoarjo Muhammad Yunan Khoiron saat dikonfirmasi Realita.co mengatakan, pihak Dinas sudah memperingatkan seluruh rekanan untuk mematuhi SMK3. Selanjutnya, jika pihak rekanan tetap mengabaikan SMK3, resiko kecelakaan kerja menjadi tanggung jawab rekanan sepenuhnya.

"Kalau kecelakaan kerja  yang dilakukan oleh rekanan resiko mereka mas, kami sudah perintahkan untuk mengikuti prosedur dalam bekerja,"jelasnya pada Realita.co.

Baca juga: Masuk Mesin Penggiling, Tubuh Petani Ini Hancur dari Kepala hingga Lutut

Padahal dari awal, SMK3 menjadi syarat wajib bagi para rekanan dalam mengikuti proses lelang, akan tetapi fakta di lapangan, masih saja banyak rekanan pemenang lelang justru mengabaikan SMK3.

SMK3 merupakan, segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Dalam bidang konstruksi, seharusnya para pekerja dilengkapi dengan helm, sarung tangan, dan sepatu.

Baca juga: Terpeleset, Buruh PT Yatai Terpaksa Kehilangan Satu Kaki

Pada proyek peningkatan jalan Desa Pilang - Sumberrejo yang berlokasi di desa Pilang dan Sumberrejo, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, salah satu pekerja mengalami luka di bagian tangan dengan keadaan jari putus, yang disebabkan tertimpa tutup U Ditch. Menurut warga, saat kejadian hampir semua pekerja tidak mengenakan helm, sarung tangan, dan sepatu.

"Posisi kejadiannya di Desa Sumberrejo, karena pemasangannya sudah sampai sana, saya tahunya si korban berteriak kesakitan kemudian langsung dibonceng pakai sepeda motor, mungkin langsung dilarikan ke rumah sakit" jelas warga.hk

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru