PONOROGO (Realita)- Proyek jembatan Mijil di Desa Grogol Kecamatan Sawoo senilai Rp 835 juta yang dikerjakan CV Mutiara Jaya Trenggalek makan korban. Ini setelah dua pekerja proyek tertimbun pondasi jembatan yang baru dibangun, Kamis (16/12)
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 09.00 pagi, dimana saat itu 4 pekerja yakni Edi (40), Mali (35), Kodir (40), dan Koyit (35) tengah menganyam besi untuk pondasi jembatan bagian utara sisi timur. Namun saat tengah merangkai besi tiba-tiba dinding pondasi setinggi 12 meter yang baru diurug tanah longsor dan menimpa Edi warga Kelurahan Paju Kecamatan Ponorogo dan Mali warga Desa Bajang Kecamatan Mlarak.
Baca juga: Pembangunan Jembatan Box Culvert di Perumahan Alghoni Mangkrak
" Tiba-tiba saja pondasi roboh dan menimpa Pak Edi dan Pak Mali," ujar salah satu saksi Kodir.
Baca juga: Karyawan Kecelakaan Kerja, Disnakertrans Tak Temukan Data PT Tujuh Kuda Hitam Sakti
Kodir menambahkan, Edi dan Mali baru hari ini bekerja di proyek milik Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Kawasan Permukiman (DPU-PKP) Ponorogo ini. Diduga keduanya tewas usai tertimbun pondasi jembatan.
" Rombongan saya 5 orang termasuk Pak Edi dan Pak Mali, baru kerja hari ini. Saat kejadian saya langsung melompat dan lari. Tapi dua teman saya tertimbun karena berada di bagian timur," ungkapnya.
Baca juga: Tak Dilengkapi Pintu, Traktor Quick Seri QT-16 Terguling dan Menindih Pengemudi
Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi dua pekerja yang tertimbun masih terus dilakukan. Proses evakuasi berjalan lamban lantaran sulitnya medan. Satu unit eskavator diterjunkan untuk mengevaksuasi korban.lin
Editor : Redaksi