MADIUN (Realita) - Walikota Madiun, Maidi melantik 183 pejabat lingkup Pemkot Madiun di Ngrowo Bening, Jumat (31/12/2021). Sebagian besar merupakan pejabat struktural setingkat eselon IV yang disetarakan menjadi fungsional ahli muda.
Rinciannya pejabat administrator atau setingkat eselon III sebanyak 11 orang. Pejabat pengawas atau eselon IV ada 8 orang, serta pejabat fungsional 164 orang. Khusus pejabat fungsional sebelumnya menduduki jabatan struktural.
Baca juga: MAKI: Integritas Anti Korupsi Maidi Tidak Perlu Diragukan Lagi
Menurut Maidi, mereka yang dilantik disiapkan untuk merealisasikan seluruh program yang tertuang dalam APBD 2022.
"Tahun baru jabatan baru, ada yang kantor baru ada yang kantor lama. Insyallah akan lebih baik,’’ katanya.
Beberapa nama pejabat eselon III masuk dalam list promosi maupun rotasi. Seperti Noor Aflah dengan jabatan baru sebagai Sekretaris Diskominfo. Gembong Kusdwiarto yang sebelumnya Kabag Umum menduduki jabatan baru Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Jabatan lama diisi Anita Maharani yang sebelumnya Camat Kartoharjo. Ada pula Utomo Sapto Nugroho yang sebelumnya Sekretaris Dindik digeser ke Sekretaris DPU-PR.
Maidi menjelaskan, salah satu alasan mutasi mempertimbangkan banyaknya posisi yang kosong. Selain itu juga bagian dari penyegaran.
Baca juga: Ratusan Ojol Gruduk Rumah Bacawali Madiun Maidi, Ada Apa?
"Harus digeser biar semangat di tempat baru, juga penyegaran,’’ ujarnya.
Sementara 164 pejabat fungsional yang dilantik merupakan implementasi dari penyederhaan birokrasi. Sebagaimana bagian dari reformasi birokrasi yang bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan. Hal itu tertuang dalam Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri yang mengintruksikan sumpah dan jabatan penyetaraan jabatan struktural ke fungsional digelar paling lambat, 31 Desember 2021.
Walikota berharap, seluruh pejabat yang menduduki jabatan baru memiliki inovasi untuk kemajuan kota. Postur APBD 2022 yang telah disetujui eksekutif-legislatif menjadi tantangan tersendiri yang harus dituntaskan. Pun realisasi dari seluruh program nantinya bergantung pada kelincahan para abdi negara, termasuk yang baru dilantik.
Baca juga: Cawali Madiun Maidi Komitmen Majukan UMKM
"Tahun baru APBD baru, tinggal menjalankan itu tantangan. Berhasil atau tidak dalam menjalankan APBD ini tinggal kelincahan pejabat itu sendiri,’’ ungkapnya.
Disinggung soal pengisian kekosongan tiga jabatan eselon II atau setingkat kepala dinas, Maidi menjelaskan perlu tahapan lelang jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP). Dia menyebut mekanisme itu telah diusulkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan tinggal menantikan persetujuan. Adapun tiga jabatan kosong itu kepala Bappelitbangda, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, serta Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik.
‘’Yang kosong segera kita isi nanti melalui lelang, kami nunggu persetujuan KASN,’’ terangnya.paw
Editor : Redaksi