Total, Ada 656 Orang Penghuni Kerangkeng Bupati Langkat

realita.co
Komnas HAM di lokasi kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat.

MEDAN- Keberadaan kerangkeng manusia di rumah pribadi Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin yang diklaim sebagai tempat rehabilitasi pecandu narkoba terus menjadi pembicaraan.

Dari penyelidikan yang dilakukan Polda Sumut sejauh ini diketahui sudah 656 orang yang pernah menghuni bangunan berkerangkeng di dalam rumah pribadi Terbit itu.

Baca juga: Bupati Non Aktif Langkat juga Koleksi Hewan Langka

"Kita juga dalami terkait dokumen yang berkaitan dengan penitipan orang masuk ke sana. Penyidik sudah mendapatkantotalnya ada 656 orang sejak tahun 2010," kata Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, kemarin.

Menurut Panca, orang orang yang dititipkan di sana tak semua berasal dari korban penyalahgunaan narkoba. Akan tetapi dari berbagai latarbelakang berbeda atau disebut dengan orang-orang yang nakal.

Baca juga: Ada 40 Orang dalam Kerangkeng Bupati Langkat yang Diperlakukan Tak Manusiawi

"Dari dokumen saya menemukan mereka yang tinggal di sana pengguna narkoba. Ada juga tidak pengguna narkoba, tetapi orang orang nakal. Kemudian setelah "sembuh", dia menjadi pembina mereka, istilahnya itu kalapas," jelas Panca.

Selain itu, orang-orang yang menghuni kerangkeng juga mengalami tindak kekerasan yang mengakibatkan meninggalnya korban. Korban tewas di kerangkeng itu diduga lebih dari satu. Mereka dikubur di sejumlah tempat.

Baca juga: Terkait Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat, Komnas HAM Gerak Cepat

"Kita menemukan terjadinya kekerasan terhadap orang yang dititipkan, orang yang masuk, orang yang dibina di sana. Kami sedang dalam proses pendalaman. Termasuk tempat tempat nya. Kita sudah menemukan tempat pemakamannya," terangnya.mn

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru