DPRD Ponorogo Datangi Kampus UTS demi Pastikan Keaslian Ijazah Bupati Sugiri Sancoko

realita.co
Anggota DPRD Ponorogo mendatangi kampus UTS untuk memastikan keaslian ijazah Sugiri Sancoko.

SURABAYA - Sekretaris Komisi A DPRD Kabupaten Ponorogo Eko Priyo mengaku sudah mendapatkan informasi utuh dan komprehensif dari rektor Universitas Tritunggal Surabaya (UTS), terkait dugaan ijazah palsu Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

"Prinsipnya Bupati Ponorogo menempuh pendidikan di sini sesuai aturan dan menerima ijazah yang sah," katanya pasca sidak di kampus Universitas Tritunggal Surabaya (UTS) di Jalan Simpang Dukuh Nomor 11 Surabaya, Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Takut Tertindas Lagi, Ratusan Pedagang Pasar Eks-Stasiun Ponorogo Kompak Dukung Rilis

Informasi tersebut akan disampaikannya kepada masyarakat Ponorogo yang beberapa waktu terakhir gaduh dan resah akibat pemberitaan dugaan ijazah palsu kepala daerahnya.

Anggota Komisi A DPRD Ponorogo Agung Priyanto mengusulkan agar pihak kampus Universitas Tritunggal Surabaya melakukan langkah hukum untuk menuntut balik pelapor jika yang dilaporkan nanti tidak tidak terbukti secara hukum.

"Langkah ini untuk melindungi para alumni agar tidak sembarangan dituding memiliki ijazah palsu," ujarnya.

Baca juga: World Clean Up Day, Bupati Giri dan Belasan Ribu Pelajar Ponorogo Gelar Aksi Pungut Sampan

Sedangkan rektor Universitas Surabaya Yudhihari Hendrahardana menegaskan bahwa Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko adalah alumni kampus yang dipimpinnya.

"Yang bersangkutan lulus pada sidang yudisium pada Juli 2006 dan berijazah Sarjana Ekonomi tertanggal 24 Juli 2006," kata Yudhihari.

Dia memastikan ijazah Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko asli karena Sugiri Sancoko pernah berkuliah menjalani proses akademik hingga diwisuda di kampus tersebut.

Baca juga: Gelar PRMCD, Bupati Ponorogo Kampanyekan Jaga Data Pribadi dari Kejahatan Cyber

Yudhihari mengaku akan memberikan proteksi kepada semua alumninya dari berbagai upaya hukum dari pihak-pihak yang menuding ijazah Universitas Tritunggal Surabaya palsu.

"Kami akan memberikan proteksi maksimal kepada alumni karena itu sudah tanggung jawab kampus," ujarnya.an

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru