PONOROGO (Realita)- Usai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo melakukan operasi pasar Minyak Goreng (Migor) murah pada, Senin (21/02/2022) lalu. Kini giliran Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melakukan hal serupa guna mengintervensi pasar atas kelangkaan Migor di Ponorogo.
Baca juga: Penjualan Minyak Goreng Menurun 11 Persen
Kegiatan ini digelar di pelataran UPT Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Jatim. Tercatat, 2.000 paket migor dengan total 4.000 liter yang dijual dengan harga Rp 25.000 untuk 2 liter, dibagikan dalam kegiatan yang dihadiri langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa tersebut, Sabtu (26/02/2022).
Dalam sambutanya disela-sela operasi pasar Migor murah ini, Gubernur Khofifah mengaku kebingungan dengan penyebab kelangkaan Migor saat ini. Pasalnya, saat melakukan sidak di sejumlah pabrik minyak goreng di Jatim, para produsen ini mengaku jumlah produksi minyak tidak berkurang perbulanya. Bahkan melihat kebutuhan Migor di Jatim perbulan cenderung surplus.
Baca juga: Resmikan Huntara Tanah Gerak Ponorogo, Gubernur Jatim Harap Jadi Desa Wisata
" Kita sudah putar ke pabrik-pabrik. Dan tidak ada penurunan produksi. Untuk produksi perbulan itu 63.000 ton, ini tidak berkurang. Sedangkan, untuk kebutuhan Migor di Jatim itu 59.000 ton per bulan, seharusnya surflus 4.000 ton. la ini kemana, kok malah jadi langka seperti ini," ujarnya.
Ia pun meminta seluruh pelaku industri minyak goreng untuk berjiwa nasionalisme, dengan mendistribusikan Migor di pasaran, sehingga komoditas ini tidak lagi langka, dan membuat masyarakat resah.
Baca juga: Dianggap Tak Berijin Truk PT BIMA Dihentikan Oknum Wartawan, Ini Penjelasan PT BIMA
" Bagi seluruh pelaku industri minyak goreng, kalau ngaku Merah Putih, kalau ngaku NKRI ayo distribusikan minyak goreng ke masyarakat. Disini nasionalisme kalian dipertanyakan," tekannya dengan diiringi tepuk tangan para warga.
Di sisi lain, tak hanya membagikan Migor murah ke warga Ponorogo. Gubernur Khofifah juga memberikan bantuan sembako kepada penerima zakat produktif 104 pelaku UUltra Mikro UMKM di Ponorogo. znl
Editor : Redaksi