SEMARANG- Mungkin tak banyak yang tahu, Provinsi Jawa Tengah yang dipimpin Ganjar Pranowo, menjadi provinsi termiskin se-Pulau Jawa. Waduh.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021, produk domestik regional bruto (PDRB) per kapita, atau rata-rata pendapatan warga Jawa Tengah pada 2021, sebesar Rp38,67 juta per tahun. Atau Rp3,22 juta per bulan.
Baca juga: Impor Jatim Naik 17,53 Persen
Angka tersebut adalah yang terendah se-Pulau Jawa, serta jauh di bawah pendapatan rata-rata per kapita nasional yang mencapai Rp62,24 juta per tahun. Atau setara Rp5,2 juta per bulan.
Baca juga: Inflasi Jawa Timur 2,21 Persen, Sumenep Tertinggi
Provinsi dengan rata-rata pendapatan penduduk terendah berikutnya adalah Daerah Istimewa Yogyakarta, sebesar Rp40,23 juta per tahun. Diikuti Jawa Barat Rp45,3 juta per tahun, Banten Rp55,21 juta per tahun, dan Jawa Timur Rp60,04 juta per tahun. Kalau disandingkan secara nasional, maka PDRB per kapita kelima provinsi tersebut. masih di bawah rata-rata pendapatan penduduk Indonesia.
Mau tahu DKI Jakarta? Masih berdasarkan data BPS, rerata pendapatan warga Gubernur Anies Baswedan mencapai Rp274,71 juta per tahun. Capaian ini tertinggi di Pulau Jawa, sekaligus tertinggi secara nasional.
Baca juga: Sebanyak 3,983 Juta Penduduk di Jawa Timur Tergolong Miskin
Perekonomian nasional menurut besaran PDB atas dasar harga berlaku mencapai Rp16,97 kuadriliun pada 2021. Jika diukur menurut besaran PDB atas dasar harga konstan (ADHK), angka tersebut tumbuh 3,69% pada 2021 dibanding tahun sebelumnya.ini
Editor : Redaksi