Koramil Batu Salurkan BLT Minyak Goreng kepada PKL dan Warung

realita.co
Secara simbolis, penerima bantuan tunai pangan minyak goreng.

BATU (Realita)- Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng dari TNI tahun 2022, sebanyak 7000 mulai disalurkan kepada Padagang Kaki Lima (PKL) dan Pemilik Warung di Kota Batu. Berdasarkan data yang di peroleh penyaluran Bantuan tersebut akan dibagikan di tiga kecamatan yakni, Batu 2446, Junrejo 2.155, Bumiaji 2.399. 

Penyerahan bantuan minyak goreng dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Batu bersama Pabung 0818 Malang-Batu kepada perwakilan PKL dan Pemilik Warung. Bertempat di Makoramil Batu, Rabu (18/5/2022).

Baca juga: Kesbangpol Kota Batu dan KPU Gencarkan Sosialisasi Pilkada Kepada Ormas dan Pesantren

Pada kesempatan ini, Pabung 0818 Malang- Batu, Mayor Czi Widagdo mewakili Dandim mengatakan, bantuan pangan tunai minyak goreng ini dalam rangka pemulihan dan penyelamatan ekonomi nasional di masa pandemi.

Bantuan ini diperuntukan bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) dan pemilik Warung sebesar Rp.300 ribu. Yang penyaluranya dilakukan di masing masing kecamatan di Kota Batu.

Ia berharap semoga bantuan ini bisa membantu meringankan beban masyarakat Kota Batu dan dapat bermanfaat. 

Baca juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati Perubahan Anggaran P-APBD Tahun 2024

Di tempat yang sama Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko berharap, bantuan yang diberikam dapat dimanfaatkan sebaik  mungkin dan bisa meringankan beban masyarakat.

"Bantuan ini diperuntukan  untuk membantu masyarakat, semoga bisa bermanfaat dan barokah," harap Dewanti Rumpoko.

Di tempat terpisah salah satu warga Temas bernama kalimah, seorang penjual gorengan dirinya merasa bahagia dan bersyukur dengan adanya bantuan minyak goreng ini.

Baca juga: Program Internet Gratis Pemkot Madiun Masuk Top 5 PKRI Kemenpan-RB

"Saya seneng banget mas dapat bantuan tunai pangan sebesar Rp.300 ribu yang akan di pergunakan untuk membeli minyak goreng. Karena harga minyak goreng masih tinggi dipasaran perliter mencapai Rp.25 ribu, kalau untuk barangnya sendiri sudah banyak dipasaran tidak langka lagi tapi kalau beli masih dibatasi cuma 4 liter saja," pungkasnya.

Turut hadir, Wali Kota,  Kepala Dinas Sosial Kota Batu, Pabung 0818 Malang- Batu, Kapolres Batu di wakili, Kajari diwakili dan Camat Batu dan tokoh masyarakat.ton

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru