Walikota Madiun dan Forkopimda Sepakat Tak Izinkan Halal Bihalal Perguruan Silat

MADIUN (Realita) - Pemkot Madiun tidak mengijinkan adanya kegiatan yang bisa menimbulkan potensi kerusuhan. Hal itu, disepakati antara Walikota Madiun, Maidi bersama Forkopimda dan pengurus perguruan pencak silat yang ada di Madiun usai pertemuan rakor forkopimda di Gedung GCIO, Senin (23/5/2022) malam.

Dimana tidak membawa kedamaian, keamanan, kenyamanan tidak kita ijinkan. Minta ijin tidak kita kasih ijin," kata Walikota.

Baca Juga: Golkar Berikan Apresiasi, di Tangan Maidi Kota Madiun Tambah Bagus

Pertemuan dengan tema rakor forkopimda dalam upaya meningkatkan kondusifitas Kota Madiun yang aman, nyaman, dan damai ini, menindaklanjuti bentrok yang terjadi antara dua perguruan silat didepan PT. INKA jalan Yos Sudarso, Minggu (22/5/2022) lalu. Dan di perlintasan kereta api Sukosari pada Minggu (15/5/2022). Saat itu, terjadi konfoi kendaraan salah satu perguruan silat usai menghadiri acara Halal Bihalal.

"Untuk sementara Halal Bihalal kita hentikan. Karena Halal Bihalal ini maknanya menghadirkan kedamaian. Justru kalau Halal Bihalal ini tidak menghadirkan kedamaian, ya sementara jangan dulu," ujar Maidi.

Jika nantinya ada lagi aksi kerusuhan di Kota Pendekar, pihaknya meminta pengurus perguruan pencak silat untuk turut bertanggungjawab. Pun, para pelaku juga akan diberikan pembinaan di asrama Yonif Para Raider 501/BY.

"Kalau ada kerusuhan, penguruan harus bertanggungjawab. Kerjasama dengan 501 kita perbarui. Kalau pendekar itu belum lulus, tetapi membuat onar ya nanti dibawa kesana (501,red) biar cepat lulus, dan disana ada pembinaan," tuturnya.

Baca Juga: Ruang Satu Kota Madiun, Pergi Untuk Kembali

Di tempat yang sama, Kapolres Madiun Kota, AKBP Suryono mengamini apa yang dikatakan Walikota. Menurutnya, tidak ada lagi acara Halal Bihalal perguruan pencak silat di Kota Madiun jika berujung pada kerugian dari pada kemanfaatan. 

"Saya keras tidak ada lagi Halal Bihalala di kota Madiun, kalau banyak mudharatnya dari pada manfaatnya," katanya. 

Selain itu, pihaknya juga sudah memerintahkan jajarannya untuk menindak tegas setiap konvoi apapun yang berpotensi menimbulkan kerusuhan. 

Baca Juga: Wali Kota Maidi: KORPRI Mengantar Saya Membawa Keberhasilan Kota Madiun

Kapolres Madiun Kota, AKBP Suryono mengaku bakal menindak tegas setiap kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerusuhan. Kapolres Madiun Kota, AKBP Suryono mengaku bakal menindak tegas setiap kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerusuhan.

"Akan kami tindak tegas (konvoi,red). Karena ini pemicu dari pada gesekan. Saya sudah memerintahkan jajaran dilapangan untuk tindak tegas semua bentuk konvoi apapun," tegasnya. adv

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Ketua Klub Jurnalistik Tewas Dibom s

BALOCHSTAN- Presiden Khuzdar Press Club (KPC) Maulana Muhammad Siddique Mengal termasuk di antara tiga orang yang tewas dan setidaknya lima lainnya terluka …