SURABAYA (Realita)- Dua jambret yang dihajar warga di Jalan Raya Banjar Sugihan, Tandes, Surabaya, akhirnya dapat dikenali setelah mendapat perawatan medis dirumah sakit.
Kedua tersangka diketahui bernama, Khoirul Anam (22), asal Jalan Sumberrejo 3, Pakal Surabaya dan Reynold Wijaya (18), asal Griya Surabaya Asri A4, Pakal Kota Surabaya.
Baca Juga: Maling Motor Apes, Dihajar Massa hingga Babak Belur
Saat itu, Sabtu (8/5/2021), sekitar pukul 19.00 WIB, pelaku memepet korban Kartika Putri dari sisi kiri dan pelaku Wijaya menarik tas warna hitam yang di cangklong di pundak korban. Hingga terjadi tarik menarik sehingga korban dan pelaku jatuh bersama kemudian pelaku ditangkap oleh massa.
“Setelah motor pelaku jatuh bersama motor korban, pelaku ditangkap masa dan dihajar beramai-ramai. Korban dan pelaku dibawa ke RS Muji rahayu untuk mendapatkan perawatan medis,” kata Kapolsek Tandes Kompol Hendry Ibnu Indarto, Minggu (9/5/2021).
Setelah dinyatakan sembuh, kedua pelaku dan barang bukti diamankan oleh opsnal Unit Reskrim dan dibawah ke Polsek guna proses lidik lebih lanjut.
Baca Juga: Dua Begal Muda Berhasil Diamankan Warga
Barang bukti yang diamankan, 1 buah tas selempang warna hitam berisikan HP merk Oppo A92 warna merah gambar mickey mouse dan uang tunai sebesar Rp. 49.000.
Dikabarkan sebelumnya, aksi penjambretan di Jalan Banjar Sugihan, Tandes, Surabaya gagal setelah pelaku yang diketahui sehingga dihajar warga serta pengguna jalan, Sabtu (8/5/2021) sekitar pukul 19.30 WIB.
Bukan hanya dihajar hingga bonyok, motor yang digunakan pelaku juga dirusak. Setelah dihajar warga kedua pelaku dibawa ke rumah sakit guna menolong nyawa pelaku.
Baca Juga: 3 Orang Maling Dihajar Massa, Mobilnya juga Dihancurkan
Korbannya yakni dua sejoli bernama, Kartika dan Bahrul Huda yang saat itu naik sepeda motor Yamaha Mio dari arah Barat menuju ke Timur dengan tujuan belanja ke Royal Plaza.
Saat melintas di Jalan Raya Kandangan korban tidak merasa dibuntuti oleh pelaku, namun disaat melintas Jalan Banjar Sugihan, pelaku memepet korban dari sisi kiri korban.Sd
Editor : Redaksi
